BOGOR, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa melalui Departement Layanan Dakwah baru saja melangsungkan rapat pleno penentuan Dai Ambassador untuk Program Ramadan 1445 H/2024 M pada Kamis (14/12/2023). Melalui rapat pleno yang digelar di Teras Madina, Zona Madina Dompet Dhuafa itu, alhamdulillah, telah terpilih 35 Dai Ambassador yang lolos kualifikasi pada tahapan akhir dari proses ketat seleksi. Setelah itu, dai-dai tersebut akan mengikuti rangkaian pembinaan, hingga akhirnya layak untuk ditugaskan.
Rekrutmen, administrasi, tes tulis, hingga wawancara, dilakukan untuk menyaring dan memastikan para calon Dai Ambassador benar-benar sesuai kriteria dan layak guna ditugaskan pada Program Ramadan 1445 H. Sebanyak 76 berkas dari 141 dai pendaftar didiskusikan dalam pleno tersebut. Rapat berlangsung lancar, penuh dengan diskusi produktif, meski sesekali diwarnai dengan debat antara panelis.
Ahmad Pranggono selaku Senior Officer Layanan Dakwah Dompet Dhuafa, mengatakan bahwa sebelumnya para calon Dai Ambassador yang lolos seleksi, dalam proses wawancara juga diuji seputar integritas, Al-Qur’an, public speaking, bahasa asing, sampai dengan pemahaman keislaman.
Baca juga: Apresiasi Dakwah Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Thailand, Dubes RI Berpesan: Jaga Kewibawaan Islam
“Yang lolos dan layak adalah mereka yang mempunyai kemampuan terbaik. Mulai dari bahasa asing, Al-Qur’an minimal hapal 15 Juz, sampai dengan pemahaman Islam yang moderat. Kemampuan bahasa asing juga tidak hanya English saja, namun banyak yang mampu berbahasa asing lainnya seperti French, dan lainnya,” sebut Ahmad Pranggono.
Kemudian kali ini, Program Dai Ambassador sudah berjalan satu dekade. Disebutkan oleh Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya, Ahmad Shonhaji, “Satu dekade Dai Ambassador ini perlu disyukuri serta kami apresiasi. Dan juga semakin menegaskan kiprah dakwah internasional Dompet Dhuafa di dunia. Semoga tahun 2024 kita masih tetap melayani dakwah internasional, dengan landasan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) Dompet Dhuafa.”
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara penetapan, sebagai bentuk transparansi seleksi dan diketahui bersama. Pun dengan harapan sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi dan salah satu terobosan terbaik untuk menghadirkan dai terbaik yang akan berdakwah di dunia. (Dompet Dhuafa/Cordofa/THF/Dhika)