“Banyak Jalan Menuju Roma”, itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan pejuang beasiswa di Indonesia saat ini. Pepatah itu juga yang mengajarkan kita untuk tidak putus asa dalam melanjutkan pendidikan.
Untuk bisa meraih gelar sarjana, memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dan untuk kamu yang sedang kuliah atau berencana kuliah namun terhalang biaya, tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak organisasi, yayasan, dan instansi pemerintah yang menawarkan sejumlah beasiswa. Kamu hanya tinggal mengikuti prosedur dan persyaratan yang diajukan oleh penyedia beasiswa.
Nah, bagi kamu yang memperjuangkan pendidikan di jenjang kuliah, berikut 5 informasi beasiswa yang bisa wujudkan impianmu jadi sarjana:
1. Beastudi Etos Dompet Dhuafa
Program investasi sumber daya manusia yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan ekonomi. Informasi tentang Beastudi Etos bisa sahabat dapatkan dengan klik disini.
Sasaran:
- Lulusan SMA/sederajat
- Berasal dari keluarga tidak mampu
- Berprestasi secara akademis
- Diterima di salah satu PTN yang direkomendasikan oleh Beastudi Etos
Bentuk Fasilitas yang Diberikan:
- Biaya Pendidikan selama 8 semester
- Uang saku sebesar Rp. 500.000,-/bulan selama 4 tahun
- Asrama mahasiswa selama 2 tahun
- Program pengembangan diri dan organisasi selama 4 tahun
- Program pembinaan harian, pekanan, bulanan dan skala nasional
- Proyek gerakan sosial dan jaringan
- Bantuan prestasi dalam dan luar negeri
- Bantuan penelitian skripsi
Penerima Manfaat
- Beastudi Etos saat ini tersebar di 14 wilayah dan 17 Perguruan Tinggi dengan penerima manfaat pada tahun 2015 sedikitnya 693 mahasiswa dan 1142 alumni program Beastudi Etos.
- Perguruan Tinggi Program Beastudi Etos meliputi Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, PPM School of Management, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Pattimura.
2. Beasiswa Aktivis Nusantara
Beasiswa Aktivis Nusantara atau Bakti Nusa diwujudkan dalam tiga bentuk kegiatan. Pertama, pemberian dukungan aktivitas setiap bulan dan dukungan aktivitas dalam dan luar negeri. Kedua, fasilitas pengembangan diri, yakni pelatihan dan pembinaan.
Pelatihan terdiri atas pembangunan karakter, pelatihan kepemimpinan, pelatihan kepenulisan, pelatihan komunikasi publik, dan training values. Pembinaan terdiri atas pembinaan aktivis, yakni pendampingan kepemimpinan praktis oleh fasilitator yang meliputi aspek agama, kepemimpinan, keterampilan manajerial, akademik, dan sosial yang juga berperan sebagai sarana berbagi, pemantauan, dan evaluasi bagi peserta program oleh fasilitator.
Sasaran :
- Mahasiswa muslim aktif S1 minimal semester V dan maksimal semester VII di kampus rekomendasi BAKTI NUSA (Unsri, UI, UNJ, IPB, ITB, Unpad, UNS, UGM, dan UNY)
- IPK minimal 2.75 skala 4.00
- Aktif sebagai pengurus organisasi minimal 1 (satu) tahun
Bentuk Pendanaan
- Dukungan aktivitas sebesar Rp. 800.000/ bulan
- Dukungan aktivitas dalam dan luar negeri
- Dukungan prestasi (bahasa asing dan magang)
- Program pengembangan diri (pembangunan karakter, pembinaan, penugasan, pelatihan kepemimpinan, kepenulisan, komunikasi publik, dan nilai-nilai)
- Proyek gerakan sosial
Baca tentang Beasiswa Bakti Nusa disini.
3. Bidikmisi
Bidikmisi adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupa fasilitas pembebasan biaya pendidikan dan subsidi hidup.
Sasaran:
- Lulus melalui jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun Ujian Mandiri
- Diperuntukan untuk menempuh pendidikan S1, dan D4 hingga D1.
- Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KJP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan sejenisnya atau menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu
- Siswa yang mendapat rekomendasi dari sekolah
Bentuk Pendanaan:
- Biaya Pendidikan mulai dari semester 1 hingga lulus
- Uang saku Rp. 650.000/bulan (diberikan setiap 3 bulan sekali)
4. Beasiswa Tanoto Foundation
Salah satu program Tanoto Foundation dalam pemberian beasiswa untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas salah satunya adalah National Champion Scholarship.
Sasaran:
- Siswa yang memiliki prestasi akademik dan potensi kepemimpinan yang tinggi dengan keterbatasan finansial.
Bentuk Pendanaan:
- Biaya kuliah hingga semester 8
- Tunjangan bulanan
- Program pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, pengembangan jejaring, dan konseling
- Kesempatan magang di perusahaan yang tergabung dalam Group Royal Golden Eagle
Penerima Manfaat:
- Usia maksimum 21 tahun dengan IPK terakhir Minimum 3.00 (skala 4.00) dan untuk yang baru akan kuliah nilai rata-rata minimum rapor kelas 12 adalah 8.00 (skala 10.00 untuk rapor format lama) dan 3.00 (skala 4.00, untuk rapor format baru).
- Lolos seleksi dokumentasi, tes psikologi dan wawancara.
- Perguruan tinggi yang bermitra dengan Tanoto Founfation seperti IPB, ITB, UI, USU, UGM, UR, UNJA, UNMUL, UNHAS, UNAND, UB, Dan UNDIP.
5. Beasiswa S1 PBSB
Beasiswa S1 PBSB adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementrian Agama untuk lulusan Madrasah Aliyah binaan pondok pesantren dari berbagai jurusan (IPA, IPS, Bahasa, atau Agama)
Sasaran:
- Lulusan pondok pesantren muadalah, salafiyah atau lulusan aliyah
- Ditujukan untuk mereka yang akan melanjutkan kuliah S1 di perguruan tinggi negeri atau universita islam negeri di berbagai daerah
Bentuk Pendanaan:
- Biaya pendidikan selama studi
- Biaya pengembangan akademik (di awal program)
- Biaya pendidikan profesi (jika pilihan studi mensyaratkan pendidikan profesi)
- Biaya hidup
- Tunjangan untuk kerja praktik, penelitian, tugas akhir, dsb.
Penerima Manfaat:
- Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut
- Berusia maksimal 20 tahun saat pendaftaran
- Memiliki akhlak terpuji dan direkomendasikan oleh Pengurus Pondok Pesantren melalui surat rekomendasi
- Memiliki prestasi akademik dan non akademik
- Diutamakan santri berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu
- Santri yang memiliki Hafalan Quran (tergantung kepada kampus)
Kini, biaya bukanlah kendala untuk kamu melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Karena pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk masa depan kita, maka perjuangkanlah pendidikan setinggi mungkin. Wahai Pejuang Beasiswa, kamu pantas jadi sarjana karena kamu berusaha!
Baca juga : Cara Agar Sahabat bisa dapatkan beasiswa sarjana S1.
————————
Artikel ditulis oleh : Novitania, founder dari www.novitania.com. Lulusan pascasarjana Unindra, program studi Magister Bahasa Indonesia. Saat ini aktif berbagi informasi lewat sosial media dan blog. Sering diminta mengisi seminar atau pelatihan menulis. Hal itu juga sebagai bentuk kecintaannya akan mengajar dan dedikasinya di bidang pendidikan. Penulis dapat dihubungi melalui email di [email protected]