Manfaat Zakat untuk Pendidikan
Penyaluran zakat tak hanya dilakukan saat Ramadan saja, tetapi bisa di setiap waktu dan disalurkan untuk berbagai bidang, termasuk pendidikan. Berikut manfaat zakat untuk pendidikan yang dapat memajukan peradaban pendidikan generasi berikutnya.
Zakat dalam Islam tidak hanya diberikan oleh pihak yang mampu untuk membersihkan harta mereka, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan kaum duafa. Bahkan, zakat tersebut mampu berkontribusi dalam memajukan peradaban manusia, salah satu caranya yakni melalui bidang pendidikan.
Di Indonesia sendiri, tingkat pendidikan masih sangat memprihatinkan. Data Statistik Pendidikan Tahun 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa masyarakat yang tamat Perguruan Tinggi di Indonesia hanya ada 9,67 persen. Selain itu, banyak pula anak-anak dari kalangan menengah ke bawah yang masih kesulitan dalam mengenyam pendidikan, bahkan tak mampu memenuhi program wajib belajar 12 tahun. Hal itu membuat sebagian besar dari mereka sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Di sinilah kemudian manfaat zakat untuk pendidikan berperan.
Baca Juga: Bukti Manfaat Zakat Mengangkat Martabat Dhuafa (Bagian Satu)
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa turut menyediakan program penyaluran zakat untuk pendidikan. Ada banyak manfaat zakat untuk pendidikan yang dapat dirasakan oleh para penerima manfaat, khususnya para pelajar yang berhak menerima zakat fi sabilillah. Simak ulasannya berikut.
Pelajar fi sabilillah dapat belajar dengan layak
Sering kali, kita dibuat terkejut dan miris dengan kondisi infrastruktur sekolah yang ditempati oleh anak-anak di desa dan pedalaman. Seperti diketahui, sebagian besar kondisi bangunan tak layak dan itu menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk bisa mendapatkan manfaat penuh dari pendidikan.
Menurut data survey BPS tahun 2021, kerusakan bangunan sekolah SD mencapai 57,13 persen, sementara kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah SMP mencapai 42,87 persen, dan untuk bangunan sekolah SMA mencapai 42,96 persen. Di situlah kemudian manfaat zakat untuk pendidikan berperan, yakni menyediakan fasilitas pembelajaran yang layak dan nyaman.
Baca Juga: Bukti Manfaat Zakat Mengangkat Martabat Dhuafa (Bagian Dua)
Zakat untuk pendidikan dapat digunakan dalam merenovasi gedung sekolah, seperti menambah ventilasi udara di ruang-ruang kelas, merenovasi atap sekolah, hingga menambah akses listrik di lingkungan sekolah. Dengan begitu, para pelaku pendidikan, yakni pelajar dan pengajar dapat melangsungkan proses belajar mengajar dengan lebih nyaman, bahkan di tengah cuaca buruk seperti hujan lebat sekalipun.
Program #10Untuk10
“Punya ruang kelas nyaman. It’s our dream!” kata mereka, para siswa yang terkondisikan menempuh pendidikan di ruang kelas yang rusak.
Sebanyak 86 persen dari total 1.413.532 ruang sekolah yang ada di Indonesia dalam kondisi rusak. Ruang kelas yang rusak tersebut ada mulai dari kategori ringan, sedang, berat hingga rusak total.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, yakni pada Tahun Ajaran 2019-2020, kerusakan ruang kelas bertambah hingga 26 persen atau sekitar 250 ribu unit.
Selain itu, selama puluhan tahun para siswa dan guru di MI Nurul Huda Desa Pulau Palas, Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir, Riau juga harus merasakan kegiatan belajar mengajar dalam bangunan sekolah yang sesak. Lantai, dinding, dan jendela papan kayu menjadi kawan akrab mereka selama mengenyam pendidikan. Padahal, lingkungan sekolah yang nyaman merupakan aspek penting bagi para pelajar untuk dapat berprestasi.
Melalui program Milenial Bangun Sekolah, Dompet Dhuafa berusaha merenovasi fasilitas belajar mengajar hingga ke pelosok negeri agar generasi penerus bangsa dapat lahir dengan baik.
Dengan program #10Untuk10, mulai dari Rp10 ribu kamu sudah bisa membantu 10 sekolah yang rusak di Indonesia.
Pelajar fi sabilillah dapat fasilitas belajar yang lebih memadai
Selain digunakan untuk membangun atau merenovasi bangunan sekolah, zakat pendidikan juga bisa digunakan untuk penyediaan fasilitas belajar lainnya. Misalnya, pengadaan buku pelajaran, serta penyediaan buku dan alat tulis gratis. Sehingga, mereka jadi lebih bersemangat dalam mempelajari materi yang diberikan.
Fasilitas lainnya yang bisa ditingkatkan dengan zakat pendidikan antara lain, penyediaan perpustakaan dengan koleksi buku pendidikan lengkap, laboratorium dengan perlengkapan praktikum lengkap, dan sebagainya. Santunan seragam dan sepatu sekolah juga bisa terwujud sebagai bentuk penyaluran zakat pendidikan yang tepat.