Jelajah Kurban: Aksi Heroik Tim THK Menjangkau Wilayah Terisolir di Madura Timur

Pulau Sapudi, Madura – Pulau terpencil dari wilayah Madura menjadi sasaran Tebar Hewan Kurban tahun ini. Perjalanan menyeberangi laut dengan waktu tempuh empat jam serta ketidakpastian dari kapal penyeberangan seakan-akan Pulau ini menjadi terisolir dari kehidupan modern kota lainnya terutama di Jawa maupun Madura. (Sabtu, 11/08).

100 ekor Domba dikirimkan oleh Dompet Dhuafa Jawa Timur melalui mitra Kembeng Makmur di Situbondo, domba-domba tersebut diantarkan melalui perahu selama lima jam menuju Pulau Sapudi. 

Kurban di Pulau Sapudi merupakan kurban pertama dan terbanyak bagi masyarakat Pulau Sapudi, total penerima manfaat di wilayah ini mencapai 725 kepala keluarga, saya berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang  sudah berkontribusi dalam kurban tahun ini, semoga di tahun berikutnya dapat terlaksana kembali ujar Amuryanto Penanggung Jawab Kepala Desa Prambanan. 

“Terima kasih banyak atas bantuan berupa daging kurban di Pulau Sapudi, terutama Desa Prambanan, karena Desa ini sering berkurban namun hanya jumlah sedikit sehingga kami jarang bahkan ada yang tidak mendapatkan sama sekali daging kurban setiap pelaksanaan”, ujar Mayuto salah satu warga Pulau Sapudi, dengan latar belakang rumah yang masih reot akibat gempa 8 bulan yang lalu. 

Selain hal itu penggunaan besek bambu masih diminati masyarakat Pulau Sapudi sebagai wadah daging maupun wadah belanjaan. Wilayah yang gersang dan hanya ditanami rumput liar, tidak lantas menyebabkan mereka kesulitan air bersih, bahkan air melimpah dikala musim kemarau menerpa wilayah Jawa dan Sekitarnya. (Dompet Dhuafa/Bani)