Proses Pembangunan MCK darurat, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)
BANJARNEGARA- Tim relawan Dompet Dhuafa bersinergi dengan warga di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mendirikan MCK darurat untuk para pengungsi korban longsor pada Ahad (14/12).
“Kenapa namanya MCK darurat? Karena memang kita bangun hanya untuk sementara, untuk membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan sanitasi,” ujar Aziz, Koordinator Lapangan Tim Relawan Dompet Dhuafa, saat dihubungi via telepon pada Senin (15/12).
Aziz menuturkan, pembangunan MCK darurat dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti seng, kayu, bambu dan 1 buah mesin pompa air. Kesulitan air bersih dan masalah sanitasi telah dirasakan para pengungsi sejak 3 hari lamanya pasca bencana longsor.
“Untuk memenuhi kebutuhan MCK, warga yang mengungsi rata-rata menumpang di rumah sanak keluarganya. Namun, jaraknya terkadang cukup jauh. Makanya kita inisiatif dengan warga sekitar bangun MCK darurat ini,” terangnya.
Lebih lanjut Aziz menuturkan, kini proses pembangunan telah mencapai tahap penggalian dan pada sore hari diperkirakan pemasangan mesin pompa air yang nantinya akan disambungkan dengan aliran sungai yang berada di belakang posko pengungsian ini akan selesai.
“Insya Allah besok MCK darurat ini sudah siap beroperasi. Mudah-mudahan tidak ada hambatan dalam pembangunannya,” harapnya.
Bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara pada Jumat sore (12/12) menyisakan duka yang mendalam bagi warga. Data sementara, 44 jenazah telah berhasil di evakuasi, sekitar 64 jiwa belum ditemukan, dan sekitar 105 unit diperkirakan tertimbun longsor. (uyang)