Tim Dompet Dhuafa saat mendirikan Pos Hangat. (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)
BANJARNEGARA—Selain melakukan evakuasi korban longsor Banjarnegara, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa juga mendistribusikan bantuan kebutuhan higienis bagi para pengungsi di Desa Pandan Sari, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
“Sebanyak 116 family kit atau kebutuhan higienis sehari-hari didistribusikan untuk para pengungsi di Desa Pandan Sari, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Selain itu, 200 popok bayi juga didistribusikan untuk bayi yang mengungsi,” kata salah satu tim kemanusiaan Dompet Dhuafa, Maizar Helmi, Senin (15/12) yang berada di lokasi.
Maizar menuturkan, hingga Senin siang, 11 korban tewas berhasil ditemukan tim evakuasi. Dengan demikian, jika ditotal jumlah korban tewas yang ditemukan kemarin 39 jiwa saat ini sebanyak 50 jiwa. Sementara, sekitar 50 jiwa masih belum ditemukan. Sementara itu, jumlah pengungsi sebanyak 655 yang tersebar di 11 titik.
Sejak kamis (11/12) malam, Dompet Dhuafa telah bergerak merespon bencana longsor di Banjarnegara. Tim Dompet Dhuafa segera menuju lokasi kejadian menyusul tim pertama yang sudah lebih dahulu berangkat untuk penanggulangan bencana banjir.
Saat ini, tim gabungan kemanusiaan Dompet Dhuafa yang terdiri dari tim evakuasi Disaster Management Centre (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto, Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) dan pula melibatkan cabang Dompet Dhuafa di Jawa Tengah bersama elemen relawan lainnya terus melakukan evakuasi untuk mencari korban yang tertimbun longsor di lapangan.
Adapun elemen relawan yang tergabung dalam respon di antaranya Persatuan Baitul Mal Wa Tanwil Indonesia, Mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadyah Purwokerto dan Pelayanan Kesehatan Ummat Gumeelar. (gie)