Selepas Evakuasi, Tim Gabungan Manfaatkan Pojok Higienis Dompet Dhuafa

Relawan dari TNI memanfaatkan Pojok Higienis yang didirikan Dompet Dhuafa. (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)

BANJARNEGARA—Selepas mengevakuasi delapan korban baru longsor Banjarnegara, Selasa (16/12), tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI, dan berbagai elemen relawan lainnya memanfaatkan pojok higienis Dompet Dhuafa.

Pojok Higienis yang didirikan Dompet Dhuafa menyediakan air bersih, sabun, dan disinfektan untuk membersihkan tangan dan anggota badan para relawan yang kotor setelah mengevakuasi korban. “Para relawan juga mendapatkan masker dan sarung tangan latek,” kata tim kemanusiaan Dompet Dhuafa, Maizar Helmi yang berada di lokasi.

Maizar mengatakan, dengan ditemukannya delapan korban baru, total korban longsor Banjarnegara yang berhasil ditemukan sebanyak 64 jiwa. Proses evakuasi sementara dihentikan pada siang hari lantaran hujan yang turun.

Sejak kamis (11/12) malam, Dompet Dhuafa telah bergerak menuju lokasi kejadian menyusul tim pertama yang sudah lebih dahulu berangkat untuk penanggulangan bencana banjir. Saat ini, tim gabungan kemanusiaan Dompet Dhuafa yang terdiri dari tim evakuasi Disaster Management Centre (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto, Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) dan pula melibatkan cabang Dompet Dhuafa di Jawa Tengah bersama elemen relawan lainnya terus melakukan evakuasi untuk mencari korban yang tertimbun longsor di lapangan.

Adapun elemen relawan yang tergabung dalam respon di antaranya Persatuan Baitul Mal Wa Tanwil Indonesia, Mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadyah Purwokerto dan Pelayanan Kesehatan Ummat Gumeelar. (gie)