Etoser Semarang Ikuti ASEAN Youth Summit di Malaysia

SEMARANG—Beastudi Etos Dompet Dhuafa merupakan Lembaga Beastudi yang berkomitmen untuk membina penerima manfaatnya. Tidak hanya melalui pembinaan harian, bulanan, maupun tahunan, Beastudi Etos juga memberikan kesempatan kepada Etosernya (penerima manfaat Beastudi Etos) untuk mengikuti kegiatan internasional.

Setelah sebelumnya Beastudi Etos mengirim Etoser Semarang mengikuti kegiatan di Turki, kali ini Beastudi Etos memberikan kesempatan pada Etoser Semarang mengikuti ASEAN University Youth Summit (AUYS) di Malaysia di Universiti Utara Malaysia, Kedah, Sintok, Darul Anam Malaysia selama empat hari dari 26-29 Januari 2015 lalu. Etoser Semarang Universitas Diponegoro Jurusan Statistika, Eko Siswanto beruntung mengikuti kegiatan tersebut dengan dukungan moril maupun materil dari Beastudi Etos.

Acara AUYS kali ini mengusung tema “Forging Connections for 1-Asean Block” dan membahas serta mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan, kerelawanan, ketahanan, dan kebudayaan. Banyak kegiatan yang dilakukan di sana, salah satunya adalah round table discussion atau diskusi di meja bundar dengan pembicara dari perwakilan masing-masing Universitas se-ASEAN yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya senang bisa menjadi pembicara mewakili Universitas Diponegoro di Level Internasional AUYS ini,” ungkap Eko. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi Eko untuk mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya.

Diskusi yang dilakukan diakhiri dengan komitmen bersama untuk membentuk ASEAN Youth Volunteerism dengan pusat koordinasi di bawah Departemen Pendidikan Malaysia. Tugas pokok dan fungsi dari komunitas Internasioanal yang dibentuk ini akan menjadi wadah untuk melakukan koordinasi terutama terkait kerelawanan ditingkat ASEAN jika terjadi bencana di negara ASEAN.

AUYS diakhiri dengan Visit Village Felda Bukit Tangga yang letaknya tidak jauh dari Thailand, Felda Bukit Tangga berada di perbatasan Malaysia dan Thailand. Untuk menutup seluruh rangkaian acara AUYS UUM Malaysia 2015 digelar pula Grand Dinner dengan seluruh peserta, pejabat kampus, dan pejabat negara bagian Kedah Sintok, Malaysia.

Eko mengungkapkan, acara ini sangat memberikan manfaat untuk dirinya dan organisasi yang dia ikuti di Universitas Diponegoro Semarang. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengantarkannya ke AUYS salah satunya Beastudi Etos Dompet Dhuafa. Harapan terbesar Eko untuk Beastudi Etos adalah senantiasa komitmen untuk memberikan kesempatan pada para Etosernya untuk belajar di acara internasional semacam ini. Terakhir, dia mengungkapkan agar Etoser terus terpacu untuk berprestasi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. (beastudi)