Lewat Tourism Volunteer, Dekatkan Para Donatur Dengan Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa

 

Sesi ramah tamah dalam kegiatan Tourism Volunteer di sekitar kawasan Pantai Banyuasih, Pandeglang

PANDEGLANG- Sebanyak 15 peserta terdiri dari para donatur mengikuti kegiatan Tourism Volunteer yang digelar Dompet Dhuafa yang berlangsung selama 3 hari pada Jumat-Ahad (20-22/2).Kegiatan tersebut bertujuan, mengajak para peserta untuk mengetahui lebih dekat program pemberdayaan yang dijalankan Dompet Dhuafa khususnya dalam bidang pendidikan di wilayah Kampung Pematang Kanyere, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Program Sekolah Guru Indonesia yang pernah berjalan selama satu tahun ini di wilayah tersebut, menjadi salah satu program pemberdayaan Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan yang diperkenalkan oleh para donatur.

“Teman-teman relawan guru SGI yang ditugaskan pernah membangun madrasah di sini, dan alhamdulillah kegiatan proses belajar masih terus berjalan, inilah yg ingin kami sampaikan kepada para donatur,” ujar Tio Nugroho, Panitia Pelaksana Tourism Volunteer Dompet Dhuafa.

Menurut Tio, Proses belajar mengajar selama setahun yang dijalani tim relawan dari Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa menjadi daya tarik tersendiri bagi para donatur yang juga memiliki visi yang sama dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah pelosok.

Selain proses belajar sambil bermain yang dijalani peserta bersama anak-anak di wilayah tersebut, para peserta juga diajak berkeliling dan mengenal lokasi sekolah yang pernah diberdayakan relawan dari SGI Dompet Dhuafa. Para peserta terlihat antusias ketika berinteraksi dengan siswa yang jumlah keseluruhannya mencapai 124 orang anak ini.

“Semoga dengan berlangsungnya kegiatan ini, membuat para donatur semakin lebih dekat dengan program pendidikan Dompet Dhuafa dan terus mendukung pemberdayaan yang kami jalankan,” harapnya.

Di sisi lain, Vidya, peserta asal Depok ini mengaku, sangat mendukung program-program pemberdayaan khususnya dalam bidang pendidikan. Perempuan yang juga aktif dalam dunia sosial ini berharap, apa yang dilakukan Dompet Dhuafa selama ini perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.

“Saya sangat terkesima dengan pemberdayaan yang dilakukan Dompet Dhuafa. Jika kelak ada kegiatan seperti ini lagi, saya bersedia untuk ikut kembali,” pungkasnya sambil tersenyum. (uyang)