KARAWANG — Tahun 2017, petani Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat harus meninggalkan lahan garapan sekaligus tempat tinggal mereka yang telah dihuni puluhan tahun. Konflik agraria membuat ratusan keluarga berpindah ke hutan. Warga berjuang dari nol kembali. Membuka lahan baru untuk bertani.
Setelah mendirikan Masjid Baiturrahman di 2017, kali ini Dompet Dhuafa menyalurkan kurban ke pemukiman warga petani Teluk Jambe. Berkah dari para pekurban atau donatur yang mengalir melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, beberapa ekornya merekahkan senyum bagi masyarakat Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Tepat di depan Masjid Baiturrahman di Dusun Pasir Ipis, Desa Marga Kaya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, sapi amanah donatur pun dipotong secara gotong-royong. Daging kurban tersebut didistribusikan ke sekitar 200 keluarga di wilayah tersebut. Warga yang mencicipi daging hanya di waktu lebaran Idul Adha, mengaku senang dengan kembali hadirnya Dompet Dhuafa di pemukiman mereka.
“Saya ucapkan terima kasih kepada donatur yang berkurban melalui Dompet Dhuafa. Kalau tidak ada donatur Dompet Dhuafa, mungkin tidak akan pernah kita makan daging lagi. Ketemu ikan asin saja sudah senang kita,” ungkap Ahmad Hari, salah satu warga Dusun Pasir Ipis. (Dompet Dhuafa/Zul)