Lisa Namuri: Kurbanesia Itu Tepat Sasaran dan Menguatkan Ukhuwah Islamiyah (Bagian 2)

JAKARTA — “Kali ini mata saya mulai terbuka, ternyata kegiatan Dompet Dhuafa itu luar biasa. Bukan hanya tentang zakat, bahkan tidak pula hanya menebar ikan saja, namun memberikan kail dan pancingannya juga. Hal tersebut saya temui saat mengikuti perjalanan bersama tim Tebar Hewan Kurban (THK) waktu itu,” ungkap Lisa Namuri, dalam acara Diskusi Publik Kurbanesia yang digelar Dompet Dhuafa pada Kamis (6/9).

Ia juga menyampaikan rasa salutnya terhadap konsep dan kegiatan pemberdayaan Dompet Dhuafa yang memberikan pendampingan untuk para mitra atau peternaknya, hingga mandiri, serta memajukan perekonomian. Lisa turut merasakan, menurutnya seperti halnya menjalankan tugas sebagai seorang ibu yang merawat dan mendidik anak-anaknya. Itu tidaklah mudah dan bukan hal sembarangan. Tentu harus dengan halus dan sabar.

Dalam gelaran tersebut, turut hadir, Kamal selaku Manager Social Development Dompet Dhuafa, Saiful perwakilan dari Karya Masyarakat Mandiri, Heri Ruslan selaku Redaktur Pelaksana Harian Republika, Ustad Zein salah satu Mitra Peternak dari Malang Jawa Timur.

“Dari sisi media, news value-nya berdampak besar bagi perekonomian nasional. Seharusnya bukan hanya seremonial dan menonjolkan uniknya saja,” jelas Heri.

Dalam bincang Kurbanesia tersebut, belasan awak media mendapatkan sharing kisah dari para pelaku THK Dompet Dhuafa dan juga publik figur. Dengan berbagi kisah tersebut, Dompet Dhuafa juga menyajikan fakta dari program-program yang bergulir, khususnya THK.

“THK itu, NKRI banget. Tapi selain tebar dagingnya, saya rasa ukhuwah islamnya benar-benar terjalin, insyaa Allah,” tambah Ustad Zein, dengan tegas. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)