SIARAN PERS, JAKARTA — Pagi itu, Jumat (3/4/2020), situasi di beberapa tempat, khususnya RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, masih siaga Corona (Covid-19). Protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dari virus yang menular tersebut masih diterapkan.
Maka penerapan pencegahan tersebut diantaranya screening suhu tubuh, penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer di wastafel portable, sterilisasi di bilik antiseptic body chamber, juga social distancing.
Mengutip artikel CNNIndonesia.com, perkataan Humas IDI, Halik Malik, menyebutkan bahwa ada 12 dokter yang meninggal dalam sebulan ini. Sebelas di antaranya terkonfirmasi terpapar Covid-19. Direktur Utama RSUD Pasar Rebo, dr. Isnindyarti, MKM, juga mengatakan, tenaga medis di RSUD Pasar Rebo juga membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tetap steril, terjaga dan terhindar dari resiko penularan penyakit.
"APD adalah senjata perangnya tenaga medis. Dalam beberapa jam penggunaan, APD juga harus di ganti. Ada beberapa PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 di sini, tentu APD, Hygient Kit dan dukungan multivitamin, akan masih sangat dibutuhkan," aku dr. Isnindyarti, ketika ditemuinya hari itu bersama tim LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Dompet Dhuafa.
Jika pada sebelumnya, tim DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa, juga telah memasang bilik sterilisasi, Disinfection Chamber di RSUD Pasar Rebo. Maka dalam kesempatan kali ini, tim LKC Dompet Dhuafa, turut mendistribusikan amanah para donatur untuk menyerahkan sejumlah bantuan di RSUD Pasar Rebo.
Bersama para super volunteer Dompet Dhuafa, Fathur dan Chiki Fawzi, serah-terima donasi tersebut disambut baik oleh Direktur Utama RSUD Pasar Rebo beserta jajarannya, beserta perwakilan para tenaga medis di sana.
Koordinator Lapangan Tim LKC Dompet Dhuafa, Roby, mengatakan, "Donasi tersebut juga datang dari hasil kolaborasi BPR Syariah HIK, antara lain berupa 10 pcs APD, 50 paket Hygient Kit, serta 50 multivitamin. Alhamdulillah, serah-terima berjalan lancar dan disambut dengan kebahagiaan. Semoga bermanfaat dan amanah".
Setelah menyerahkan bantuan di RSUD Pasar Rebo, pada hari yang sama tim LKC Dompet Dhuafa juga menggulirkan bantuan serupa di RS Fatmawati, Jakarta Selatan dan Kantor AGD (Ambulance Gawat Darurat) DKI Jakarta.
"Tenaga medis di Indonesia banyak yang terpapar Covid-19 dan termasuk jumlah terbanyak tenaga medis yang meninggal akibat ini. Saya harap kebutuhan akan APD untuk tim medis dapat memenuhi kebutuhan mereka berperang melawan Corona," ujar Fathur. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)