JAKARTA — Keramaian tengah memadati wilayah Jakarta. Pasalnya hari itu merupakan Car Free Day (CFD), hari di mana bebas kendaraan. Sehingga banyak orang memanfaatkan momen untuk sekedar refreshing, olahraga, bahkan belajar. Dalam keramaian tersebut, Dompet Dhuafa turut meramaikan CFD dengan pengenalan program wakaf, pada Minggu (29/9/2019) lalu.
Bobby P.Manullang, selaku GM Wakaf Dompet Dhuafa, membuka pengenalan wakaf. Menurutnya, wakaf tidak selalu identik dengan donasi jumlah uang yang besar. Selama mempunyai niat membantu sesama, jumlah tidak menjadi patokan.
“Nominal bukan jadi masalah. Jika berwakaf hanya Rp.10.000,- juga tidak masalah. Andai kita istiqamah, Insyaa Allah wakaf Rp. 10.000,- bisa menjadi sesuatu,” ujar Bobby P. Manullang.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Yusa, selaku perwakilan Jakarta Inline Skate Community (JISCO). Sebuah komunitas sepatu roda Jakarta. Menurutnya, wakaf itu penting. Hanya saja banyak kaum muda yang belum mengetahui.
“Sebagai anak milennial, ini positif. Menebar kebaikan, wakaf itu penting buat kita. Dengan adanya acara ini, kaum muda jadi mengetahui tentang wakaf,” jelas Yusa.
Ia bersama kawannya juga ikut meramaikan kampanye wakaf Dompet Dhuafa dengan membantu memberikan pemahaman singkat tentang wakaf.
“Jadi kita jelaskan. Karena belum banyak yang tahu,” ujar Yusa.
Berdasarkan pengalaman selama di JISCO, menurutnya kegiatan-kegiatan informatif di CFD itu cukup penting. Karena dengan ikut di CFD, bisa mendapatkan banyak hal.
“Kalau kita tidak bisa hidup bersosial, kita tidak akan bisa beradaptasi ataupun hidup. Nah, kadang kaum milennial agak kagok untuk bersosial. Jadi untuk memberikan semangat sosial itu ya di sini. Di saat berbaur sama orang. Walaupun nggak kenal. Jadi di sini juga sembari olahraga, hiburan, sambil juga belajar,” tutup Yusa. (Dompet Dhuafa/Fajar)