JAKARTA — Hiruk-pikuk metropolitan seringkali menjadikan orang lupa akan tugas dan kewajiban. Padatnya jalanan, ruang terbuka, suasana rumah, bahkan suasana hati membuat orang tak sempat bersimpati. Seseorang yang telah memiliki pengasilan atau kekayaan dengan nishab tertentu, pastinya memiliki kewajiban untuk mengeluarkan sebagian hartanya di jalan Allah. Demikian menurut firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 267.
Sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), pastinya Dompet Dhuafa turut memikirkan hal tersebut. Dompet Dhuafa tak henti-hentinya mengajak masyarakat kepada kebaikan dan mengingatkan untuk senantiasa menuaikan zakat. Dompet Dhuafa kerap kali hadir dalam event-event di kota besar, sebagai cara menjembatani antara masyarakat urban dengan masyarakat rural, termasuk salah satunya dalam pagelaran PlayFest 2019 yang digagas Narasi, pada Sabtu-Minggu (24-25/8/2019) di Kawasan GBK, Jakarta Selatan. Motifnya adalah menyuarakan Indonesia Melihat, sebagai upaya penggalangan kacamata bekas maupun baru untuk anak-anak sekolah kurang mampu di pelosok-pelosok negeri.
Benar, tidak sedikit pengunjung Playfest mendatangi booth Dompet Dhuafa untuk hanya sekedar bersedekah, bahkan menunaikan kewajiban zakat. Salah satunya Tiara Fitriani asal Palmerah, Jakarta Selatan. Ia merasa senang Dompet Dhuafa hadir dalam acara Playfest dan dirinya teringat akan kewajibannya untuk berzakat. Della pun demikian. Wanita asal Jakarta Barat tersebut berterima kasih atas hadirnya Dompet Dhuafa mengingatkan dan memudahkan para pengunjung Playfest untuk saling berbagi, serta menunaikan zakat.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa telah meyediakan layanan zakat di tengah-tengah acara Playfest tersebut. Mengingatkan dan memudahkan masyarakat untuk berbagi dan berzakat. Juga telah menyediakan mushala di belakang booth. Jadi kita tidak repot lagi mencari tempat untuk shalat,” ungkap Della. (Dompet Dhuafa/Muthohar)