Aksi Layanan Sehat di Posko Kesehatan Longsor Banjarnegara

Ketika masyarakat bahu-membahu berkolaborasi turun ke Longsor Banjarnegara

BANJARNEGARA- Proses pencarian dan evakuasi jenazah korban longsor di Banjarnegara masih terus dilakukan.  Sejak kamis (11/12) lalu, tim evakuasi Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa sudah berada di lokasi kejadian.  Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan ambil bagian dalam merespon kejadian bencana, seperti halnya Dompet Dhuafa  saat ini yang berkolaborasi dengan beberapa elemen masyarakat di antaranya : Baitul Mal Tanwil (BMT) Jawa Tengah, Mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadyah Purwokerto serta Pelayanan Kesehatan Ummat (PKU) Gumeelar.  

Hingga hari ini, Ahad (14/12), Tim medis dan kesehatan Dompet Dhuafa kembali melanjutkan kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS) di posko kesehatan yang berada di Desa Pandansari, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang merupakan wilayah paling kondusif . Dalam aksi tersebut, Dompet Dhuafa bersinergi dengan Puskesmas setempat.

Nur Arifah, salah satu tim medis dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa wilayah Purwokerto menuturkan, dalam Aksi Layanan Sehat tersebut, kegiatan yang akan dilakukan seperti, pemeriksaan kesehatan terhadap para pengungsi seperti pengecekan tensi darah, konsultasi masalah kesehatan bersama tim medis Dompet Dhuafa dan Puskesmas, serta pemberian obat-obatan.

“Kita baru buka aksi, tadi pagi. Sekitar 5 warga tinggal di Kecamatan Karangkobar telah mendatangi Posko Kesehatan kami, dan melakukan pemeriksaan,” terangnya.

Sejauh ini, menurut Arifah, untuk sementara kebanyakan para pengungsi hanya mengeluhkan gangguan kesehatan seperti pusing, flu, mual, dan batuk. Hingga kini, suplai obat-obatan untuk kegiatan ALS ini merupakan bantuan dari Klinik LKC Dompet Dhuafa Cabang Purwokerto, Dompet Dhuafa Jateng, dan Jogja.

“Bilamana ada warga yang gangguan kesehatannya sangat parah, akan kami rujuk ke rumah sakit terdekat” terangnya.

Lebih lanjut Arifah menuturkan, bila ada arahan dari tim relawan Dompet Dhuafa lainnya lebih lanjut, Aksi Layanan Sehat ini akan bergerak dengan menyisir kembali ke 10 titik posko pengungsian yang berada di Kecamatan Karangkobar.

“Kami juga akan mengadakan layanan jemput bola insya Allah pada sore hari nanti. Hingga kini obat-obatan, perlengkapan bayi, dan selimut masih sangat dibutuhkan para pengungsi,” pungkasnya.

Bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara pada Jumat sore (12/12) menyisakan duka yang mendalam bagi warga. Data sementara, 25 jiwa telah berhasil di evakuasi, sekitar 83 jiwa belum ditemukan, dan sekitar 105 unit diperkirakan tertimbun longsor.