TANGERANG SELATAN — Pagi itu, Senin (6/11/2023), siswa-siswi Perguruan Islam Al Syukro Universal menyatukan kebaikan dan solidaritas untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Para siswa yang berasal dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA menyerahkan dana kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp65.151.000 melalui Dompet Dhuafa.
Serah terima dilakukan oleh perwakilan Ketua OSIS SMA Islam Al Syukro Universal, Aurelio Yose Rizal beserta beberapa perwakilan jenjang SD dan SMP kepada Tim Dompet Dhuafa di Al Syukro Universal.
“Terkait donasi yang diberikan, saya mewakili teman-teman sangat setuju sekali dan sangat mendukung dengan adanya pengumpulan donasi untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Teman-teman sangat berkontribusi walau hanya segini yang bisa kami berikan,” ujar Yose.
Baca juga: Titipkan Amanah untuk Palestina, Modinity Group Salurkan Donasi Melalui Dompet Dhuafa
“Kita saudara seiman, jadi kita tergerak untuk membantu, karena ada rasa kepedulian dari kami. Semoga donasi ini bisa meringankan mereka juga untuk kebutuhan mereka di sana,” tambahnya.
Perguruan Islam Al Syukro Universal merupakan sekolah yang didirikan pada tahun 2000 oleh Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibad (YA WADAI). Kemudian pada tahun 2010, sekolah yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 2,75 hektare itu diwakafkan kepada nazir Yayasan Dompet Dhuafa Republika hingga hari ini, sebagai wakaf produktif yang kebermanfaatannya disalurkan untuk banyak orang.
Melalui Program Aksi Solidaritas Palestina, Al Syukro menggelar kegiatan yang diadakan selama sepekan penuh. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap rakyat Gaza, sekaligus sebagai bentuk keberpihakan Al Syukro di sisi Palestina. Aksi solidaritas itu dikemas ke dalam berbagai kegiatan seperti pemutaran video sejarah Palestina, edukasi tentang kondisi di sana, hingga membuat cap tangan sebagai bentuk dukungan.
Baca juga: Beri Harapan di Antara Perjuangan, Bersama Kami. Dompet Dhuafa Berdiri untuk Palestina
“Untuk hari ini kita menyerahkan donasi hasil menyisihkan uang saku anak anak. Jadi siswa kita ada 1.509, kita bikin serangkaian kegiatan sekitar satu pekan (untuk) anak-anak belajar tentang sejarah Palestina. Anak-anak diberikan tayangan yang ramah anak tentang kondisi Palestina, sejarah, kemudian kedudukan Israel di Palestina. Kemudian mereka juga membuat cap tangan sebagai bentuk dukungan aksi solidaritas untuk Palestina jadi ada sekitar 1.000 lebih cap tangan,” ujar Cicih Kurniasih sebagai Direktur Perguruan Islam Al Syukro Universal.
Sama halnya dengan Yudha Andilla, Manager Fundraising Retail Dompet Dhuafa itu menyampaikan terima kasih atas kolaborasi kerja sama antara Perguruan Islam Al Syukro Universal dan Dompet Dhuafa. Ia juga menegaskan bahwa Dompet Dhuafa akan terus berupaya hadir membersamai masyarakat di Gaza dengan harapan dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh mereka.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk pengamalan jihad, yakni perjuangan untuk saudara muslim dengan dukungan doa dan dana. Kami sangat berterima kasih pada adik-adik dan guru-guru yang telah mengamanahkan dan percaya pada kami menyalurkan program kebaikan untuk teman-teman di Palestina. Semoga hasil dari amal saleh teman-teman berbuah keberkahan,” imbuh Yudha.
Baca juga: Bantuan untuk Palestina, Bagaimana Dompet Dhuafa Menyalurkannya?
Lebih lanjut, Cicih mengungkapkan bahwa pihak sekolah ingin menanamkan nilai baik kepada anak-anak, bahwa sekolah ingin mendidik anak-anak agar mereka peduli terhadap sesama, yang kurang beruntung.
“Jadi kita ingin menanamkan nilai-nilai baik, nilai kepedulian kita sebagai umat Islam, agar anak-anak jadi tahu gimana kondisi saudaranya, semuslim dan seiman. Kita ingin mengamalkan pembukaan UUD bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa juga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, untuk membentuk kepribadian anak-anak agar peduli. Kami sampaikan bahwa kondisi anak-anak di sana tidak seberuntung kita,” sambung Cicih. (Dompet Dhuafa/Anndini)