JAKARTA — Peristiwa genosida yang terjadi di Palestina telah menggugah hati para mahasiswa Universitas Prof Dr Moestopo untuk mengambil tindakan nyata. Melalui kegiatan Voice for Humanity Vol. 8 dengan tema “Alerta Palestine!” pada Jumat (27/09/2024) lalu, mereka berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp5.883.500 untuk membantu para korban genosida di wilayah tersebut.
Kegiatan yang dihelat oleh Senat Mahasiswa FIKOM UPDMB bersama Under Moestopo Ground ini tidak hanya sekadar acara penggalangan dana, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu kemanusiaan di Palestina. Mahasiswa terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan musik, live painting, bazaar, hingga diskusi publik, yang bertujuan untuk menarik minat berbagai kalangan.
Salah satu hal yang menarik adalah kolaborasi antara mahasiswa dengan Dompet Dhuafa, sebuah lembaga kemanusiaan yang telah terbukti kredibilitasnya. Kerja sama ini memastikan bahwa donasi yang terkumpul akan digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Donasi tersebut diserahkan kepada Dompet Dhuafa pada Selasa (01/10/24).
“Ini bukan lagi permasalahan agama dan politik lagi, tetapi ini adalah permasalahan kemanusiaan,” sebut Ricko Sandi selaku Ketua Pelaksana Voice For Humanity Vol.8. saat menyerahkan donasi kepada Dompet Dhuafa.
Baca juga: Kemlu RI Apresiasi Dompet Dhuafa: Bukti Nyata Sinergi, Suarakan dan Salurkan Untuk Negara Palestina
“Setelah mencari-cari informasi, akhirnya kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa sebagai charity partner dalam penyaluran program kemanusiaan untuk Palestina. Hal ini karena Dompet Dhuafa merupakan pioneer lembaga kemanusiaan dan juga sudah terbukti kredibilitasnya,” tegas Ricko.
Voice For Humanity Vol. 8 bukan hanya sebuah peristiwa sesaat, tetapi juga merupakan langkah awal dalam upaya mahasiswa untuk terus menyuarakan isu Palestina. Kegiatan ini memberikan pembelajaran berharga bagi para peserta, baik dalam hal pengetahuan tentang konflik di Palestina maupun keterampilan organisasi.
Selain itu, kegiatan ini juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam upaya kemanusiaan. Kisah-kisah inspiratif dari mahasiswa yang terlibat dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk mengambil tindakan nyata.
Namun, untuk memastikan keberlanjutan upaya ini, perlu adanya dukungan yang lebih luas dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait. Dengan bersama-sama, kita dapat memberikan bantuan yang lebih besar bagi para korban konflik di Palestina dan membantu mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.
Baca juga: Satu Tahun Bela Palestina: Aksi Nyata Dompet Dhuafa di Tengah Kobaran Konflik
Yudha Andilla selaku Manager Retail Fundraising Dompet Dhuafa, mengapresiasi gerakan muda akan kepedulian untuk Palestina. Ia menyebut, kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo sangat positif. Selain mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, kegiatan tersebut juga mengasah kreativitas mahasiswa.
“Saya tentunya senang sekaligus bersyukur hari ini dapat bertemu dan diskusi dengan mahasiswa Universitas Prof Dr Moestopo, yang teman-teman lakukan ini sangat keren. Mengajak mahasiswa lain untuk terlibat langsung dalam menyuarakan isu kemanusiaan. Saya berharap kegiatan seperti ini juga tidak sampai di sini saja, ada keberlanjutannya,” pungkas Yudha.
Mari kita terus menyuarakan isu Palestina dan memberikan dukungan nyata bagi mereka yang membutuhkan. Setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan orang-orang di sana. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Nuriyah, Dhika
Penyunting: Dhika
