Ambulance Gratis Ringankan Pasien Dhuafa Saat Berobat

PURWOKERTO — Kamsudi, pria paruh baya asal Purwokerto itu setiap dua kali sepekan harus bolak-balik Rumah Sakit. Ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi secara optimal. Sudah beberapa waktu terakhir ia berjuang melawan penyakit yang mengharuskan dirinya melakukan hemodialisa atau cuci darah secara rutin.

Sayangnya, Kamsudi bukan berasal dari kalangan berada. Setiap pergi ke Rumah Sakit, setidaknya ia harus mengeluarkan uang Rp. 300 ribu, hanya untuk sewa ambulance. Tidak ada pilihan bagi Kamsudi selain meminjam uang tetangga, padahal biaya berobat sendiri sudah sangat mahal. Bukan hanya Kamsidi, nasib serupa juga dialami oleh tiga orang lainya, Kamirah, Usman, dan Suyanto.

“Jika satu kali ke RS harus sewa kendaraan dan supir Rp. 300.000,- dalam sebulan harus mengeluarkan dana sebesar Rp. 1,2 juta,” terang Kamsidi.

Namun, kini Kamsidi, dan tiga orang lainya sudah tidak perlu khawatir dengan biaya ambulance yang memberatkan. Layanan ambulance gratis dari Dompet Dhuafa siap mengantarkan mereka setiap jadwal berobat. Setiap diperlukan, ambulance Dompet Dhuafa akan langsung menjemput Kamsidi, dan tiga orang lainya, langsung ke rumah masing-masing. Setelah itu, para rombongan diantar ke poli Hemodialisa di RS Wijayakusuma DKT Purwokerto.

Walau dalam keadaan sakit, Kamsudi dan tiga orang lainya tetap optimis untuk melanjutkan hidup. Berdoa dan berikhtiar untuk sembuh menjadi motivasi bagi mereka.

“Semoga sakit dan lelahnya dalam berikhtiar berobat menjadikan dosa-dosa berguguran. Sejatinya Allah sayang, agar ketika kembali kelak, rontok semua dosa-dosa kita,” terang Kamsudi.

Kehadiran ambulance gratis dari Dompet Dhuafa memberikan asa baru bagi mereka, untuk tetap berjuang melawan penyakit. Biaya pengobatan yang mahal sudah terpangkas dengan tidak lagi mengeluarkan dana transportasi ke rumah sakit.

“Bersyukur dengan layanan ambulance, kami merasakan kemudahan. Biaya transportasipun, tidak lagi menjadi kendala,” tutup Kamsudi. (Dompet Dhuafa/Zul)