PALESTINA — Salah satu mobil ambulans hasil kerjasama antara Dompet Dhuafa dan British Propolish telah hadir di Palestina sejak Bulan Juni lalu. Mobil ambulans tersebut berulang kali telah membantu warga Palestina yang terluka akibat perlakukan tidak mengenakkan oleh tentara Israel. Hingga kini, mobil ambulans tersebut terus beroperasi dan siaga di sekitar Jalur Gaza.
Salah satu tim Merciful Hands Charity sebagai mitra pengadaan ambulans Dompet Dhuafa di Palestina, menginfokan bahwa saat ini para tentara Israel kembali melakukan intimidasi terhadap warga Palestina. Peluru karet hingga peluru timah pun tak segan dilepaskan oleh tentara-tentara Israel. Akibatnya, banyak warga Palestina yang tertembak dan terluka.
“Hari ini, orang-orang Israel menembaki warga Palestina di Peaceful Return March di Jalur Gaza, dan jumlah orang yang terluka mencapai 50 sampai saat ini. Kebanyakan dari mereka mengalami luka pada anggota badan. Dua puluh orang di antara mereka adalah anak-anak. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk semua warga Palestina,” ujar mitra dari Merciful Hands Charity melalui pesan singkat kepada Dompet Dhuafa, pada Senin (30/8/2021).
Kejadian penyerangan tersebut benar adanya. Kementerian Kesehatan Palestina (Palestinian MOH) menyebutkan, di perbatasan timur Khanunis, Pada Rabu (25/8/2021), didapati sebanyak 14 warga sipil Palestina yang terluka oleh tentara Israel. Lima dari mereka terluka dengan peluru tajam, dua dengan peluru karet, dan tujuh dengan bom gas. Esoknya, Kamis (26/8/2021), korban bertambah menjadi 50 yang terluka.
“Terima kasih atas dukungan Dompet Dhuafa. Ambulans Dompet Dhuafa telah membantu yang terluka di sana (perbatasan antara Gaza yang terkepung dan tanah pendudukan kami) dengan memberikan dukungan medis dan Pertolongan Pertama. Semoga Allah melindungi semua warga Palestina di sana,” tambahnya meneruskan pesan singkat.
Mengetahui kejadian tersebut, penyalur donasi ambulans sekaligus mewakili rekan-rekan tim British Propolis, Ippho Santosa menanggapi, perseteruan antara Palestina dan Israel yang hingga saat ini masih saja terjadi sangat disayangkan. Memang sangatlah sulit untuk menengahi keduanya. Meski begitu, untuk membantu memberi dukungan serta kepedulian terhadap warga Palestina sangatlah luas. Salah satunya yang dilakukan oleh tim BP dan Dompet Dhuafa, yaitu menghadirkan mobil ambulans untuk mobilitas kesehatan di sana.
Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayan Masyarakat turut mengatakan, dengan segenap upaya dan tenaga, Dompet Dhuafa akan berusaha maksimal untuk membantu mengatasi masalah kemanusiaan di Palestina. Termasuk dengan memberikan bantuan logistik dan kesehatan.
“Kami sebenarnya berharap mobil ini tidak terpakai. Namun jika memang kondisi di sana membutuhkan armada kesehatan, ambulans Dompet Dhuafa dari BP ini akan selalu siaga menolong siapa pun yang terluka. Ini semua atas asas kemanusiaan,” tutur Ustadz Son. (Dompet Dhuafa / Muthohar)