Amil Down to Earth, Bagikan Takjil dengan Semangat Jangan Takut Berbagi

JAKARTA — Belum lama ini di sekitaran jalan, dan lampu lalu lintas di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, tepatnya di perempatan Pejaten Village, dan perempatan “Gaplek” Pondok Cabe. Para amil Dompet Dhuafa terlihat sibuk membagikan takjil gratis. Baik yang laki-laki maupun perempuan. Bahkan turut terjun para relawan lainnya.

Sebagaimana yang telah diketahui, pada Ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa memiliki salah satu kampanye kebaikan dengan tagline Jangan Takut Berbagi. Dengan maksud kebaikan itu akan selalu terjadi selama kita semangat untuk berbagi. Tentu berbagi yang dimaksud tidak terbatas benda-benda materiil saja. Namun bisa berupa gagasan atau harapan, kasih atau kisah, semangat atau pun iktikad.

Inilah yang diupayakan oleh Dompet Dhuafa. Membagikan semangat Jangat Takut Berbagi. Hal tersebut bergulir lantaran Dompet Dhuafa ingin menunjukan kepada khalayak, bahwa semangat Jangat Takut Berbagi harus dimiliki setiap insan masyarakat. Tidak terkecuali pihak-pihak yang menyerukan semangat itu pertama kali.

“Biasanya kita sering menggelar bagi takjil di Margonda atau sekitaran Depok. Tapi kita juga mau di tempat yang berbeda bagi-bagi takjilnya. Soalnya situasi dan tantangannya kadang ada aja yang beda,” ujar salah seorang relawan, yang masih berstatus mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, pada Kamis (16/5/2019).

Benar saja, ketika hendak membagikan takjil, tiba-tiba rintik hujan turun membasahi pakaian para amil dan relawan. Begitu juga dengan Maskot Dompet Dhuafa, Bang Shidiq. Namun itu bukanlah halangan. Mereka semua tetap semangat membagikan takjil. Di sisi lain, juga banyak yang menolak takjil gratis tersebut. Entah alasan apa, tapi setidaknya mereka sudah mengusahakan dengan maksimal dan ikhlas.

“Kita sudah biasa melakukan ini. Kegiatan tersebut memang agenda tahunan Dompet Dhuafa,” ujar Syifa, salah satu amil Dompet Dhuafa di sela kesibukan membagikan takjil. (Dompet Dhuafa/Fajar)