Angan Mendekat, Harapan Berdekap: Dompet Dhuafa Distribusi Makanan Siap Santap untuk Korban Gempa Turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye

HATAY, TURKIYE — Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirimkan 200 paket makanan siap santap bagi para penyintas Gempa Turkiye yang mengungsi di Aktepe, Distrik Hassa, Provinsi Hatay pada Kamis (16/02/2023).

Makanan siap santap tersebut merupakan buah dari kolaborasi Dompet Dhuafa dengan mitra usaha makanan lokal di Turkiye.

“Sekaligus menghidupkan kembali perekonomian di wilayah Turki,” terang Narwan selaku Manager Response-Recovery DMC Dompet Dhuafa.

Baca juga: Bangun Rumah Sakit Lapangan untuk Percepat Layanan Medis Gempa Turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye
Paket makanan siap saji dari Dompet Dhuafa untuk para penyintas Gempa Turkiye.
dompet-dhuafa-di-turkiye
Dompet Dhuafa distribusikan makanan siap saji kepada para penyintas Gempa Turkiye.

Mulai dari tenda satu ke tenda yang lain, tim mendistribusikan langsung bantuan makanan siap santap tersebut kepada para penyintas yang membutuhkan.

Öznür dan ketiga anaknya adalah satu keluarga yang turut merasakan manfaat makanan siap santap dari Dompet Dhuafa. Mereka mengaku senang karena menerima paket makanan untuk disantap. Sebab, dengan menyantap bantuan makanan itu, tubuh mereka kembali menghangat di tengah terjangan cuaca yang sangat dingin.

TeÅŸekkür ederim (terima kasih),” ucapnya.

Baca juga: Bantuan Dunia Berdatangan, Indonesia Pimpin Komando SAR Internasional Gabungan di Turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye

Sebagai informasi, ahli diet di Toronto, Kanada, Bri Bell menyatakan bahwa cuaca dingin mampu membuat sebagian orang cepat merasa lapar. Pasalnya, suhu berpengaruh pada jumlah energi yang ada pada tubuh manusia.

“Salah satu alasan paling sederhana adalah tubuh Anda perlu menggunakan lebih banyak energi untuk tetap hangat di lingkungan yang lebih dingin, terutama jika dingin menyebabkan Anda menggigil,” ujar Bell sebagaimana diberitakan Kompas.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa cuaca dingin dalam bentuk apa pun seperti dari musim penghujan, rasa lapar akan tetap hadir dan  memberi pengaruh.

Baca juga: 105 Jam Terjebak Reruntuhan Gempa Turkiye hingga Alami Hipotermia, Anak 5 Tahun Ditemukan Selamat

dompet-dhuafa-di-turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye

Per Kamis (16/02/2023), bantuan Dompet Dhuafa untuk Gempa Turkiye telah menyasar 1.455 jiwa. Bantuan tersebut tersalurkan melalui distribusi pangan, selimut, evakuasi hingga medis. Semua ini bisa terjadi berkat Donatur, Sahabat, serta Kawan Baik yang bahu-membahu memberikan bantuan melalui Dompet Dhuafa.

Semua kebaikan yang terkumpul, insyaallah akan Dompet Dhuafa salurkan dengan tepat sasaran dan dengan jangkauan yang luas.

Diketahui, hingga Kamis (16/2/2023), jumlah korban jiwa Gempa Turkiye-Suriah telah mencapai 42.000. Jumlah itu terdiri dari 36.187 korban jiwa di Turkiye dan 5.800 korban jiwa di Suriah.

Baca juga: Suhu Dingin, Korban Gempa Turkiye Butuhkan Sepatu dan Kaus Kaki

dompet-dhuafa-di-turkiye

dompet-dhuafa-di-turkiye

Kawan Baik Dompet Dhuafa, penyintas Gempa Turkiye-Suriah masih membutuhkan uluran tangan kebaikan kita semua. Untuk itu, mari rapatkan barisan dan perkuat solidaritas dalam membantu saudara-saudara kita di Turkiye-Suriah. Kawan Baik dapat mengirimkan bantuan dan doa dengan mengeklik link di bawah ini. Saatnya Dunia Berdaya Hadapi Bencana.

BANTU KORBAN GEMPA TURKIYE-SURIAH