SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT — Alhamdulillah, telah terlaksana penyembelihan hewan kurban sebanyak 52 ekor sapi pada Hari Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022). Penyembelihan hewan kurban tersebut, dilakukan terpusat di area lapangan Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin Desa Gontar Baru, Kec. Alas Barat, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ya, sejak pagi pasca melangsungkan Sholat Ied, masyarakat terlihat sangat antusias dengan hadirnya pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Sumbawa, khususnya di Desa Gontar Baru. Mereka berbondong-bondong menghadiri area penyembelihan hewan kurban dan turut menyaksikan momen khidmat setahun sekali itu disana.
Melalui perwakilan desa, mereka juga berinisiatif membawa kendaraan mobil pick up kesana, untuk antre melakukan pengambilan daging kurban yang telah terkoordinir melalui kupon pengambilan daging kurban.
Membuka pelaksanaan penyembelihan dengan do’a bersama, Ustadz Arifin selaku Kepala Ponpes Rahmatan Lil Alamin, juga menyampaikan rasa syukur dan harapannya di depan khalayak.
“Ini bukan sekedar menyembelih sapi, tapi ini keberkahan bagi masyarakat Sumbawa umumnya, dan Kecamatan Alas Barat khususnya, serta para peternak lokal. Harapannya, THK ini bisa terus terlaksana di tahun-tahun berikutnya. Semoga Allah meridhoi kurban para Donatur dan bermanfaat bagi kita,” aku Ust. Arifin.
Senada dengan itu, Reita Annur selaku tim Monev (Monitoring Evaluasi) THK Dompet Dhuafa area Sumbawa, menyebutkan, program THK tahun ini bergulir dengan baik di Sumbawa diantaranya berkat amanah baik para Donatur, juga KolaborAksi bersama Ponpes Rahmatan Lil Alamin dan DASI NTB.
“Tentu ini rasa syukur bagi Dompet Dhuafa kepada Allah, dan terima kasih kami berkat amanah baik para Donatur yang berkurban melalui Dompet Dhuafa, pun berkat KolaborAksi banyak pihak disini, menjadi semangat program THK di wilayah Sumbawa tahun ini bergulir. Alhamdulillah, masyarakat juga antusias sekali menyambut Iduladha disini,” sebut Reita.
Setelah dilakukan penyembelihan, hewan kurban langsung terdistribusikan ke 34 desa di 5 kecamatan wilayah Sumbawa. Di Ponpes sendiri, para penerima manfaat merupakan santri tahfiz yatim dan dhuafa. Juga diantaranya terdistribusikan ke desa terluar di Pulau Bungin (desa terpadat kedua di dunia), Desa Labuhan Bajo (kampung pesisir Suku Bajo), dan desa lainnya. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)