Antusias Warga Riau Bangun Masjid Untuk Lombok

RIAU — Masih banyak penyintas yang menjalankan ibadah shalat dan pengajian di masjid darurat pengungsian, sejak gempa mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Juli dan Agustus lalu. Pulau yang memiliki gelar Seribu Masjid tersebut kini tinggal cerita saja. Pasalnya, bangunan masjid yang dulunya megah dan indah, kini beberapa hancur luluh-lantak dan tidak dapat digunakan untuk beribadah.

Melalui program ‘Riau Bangun Kembali Masjid Lombok’, Dompet Dhuafa berupaya membangun kembali masjid-masjid yang ada di Lombok. Pada tahap pertama, yaitu periode bulan November, Dompet Dhuafa telah membangun satu masjid di Dusun Gol, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Dibangun di atas tanah wakaf berukuran 10 x 10 meter dan serambi berukuran 2,5 meter. Masjid tersebut sanggup menampung hingga 300 jamaah.

Masjid-masjid tersebut dibangun dengan biaya yang dihimpun dari masyarakat melalui pengajian dan penggalangan dana jamaah di Riau. Ustadz Alnof mengungkapkan bahwa, ketika para Dai Cordofa Riau mengajak masyarakat bangun kembali masjid Lombok yang rusak akibat gempa, masyarakat banyak yang antusias menginfakkan harta mereka. Dari uang recehan sampai ratusan juta mereka berikan demi saudara di Lombok.

“Ada di antara mereka yang berdonasi 500 gram emas untuk membangun satu masjid. Bahkan berdonasi uang sebesar Rp 225.000.000.-. Sebagian jamaah masjid, yang dikoordinir oleh Dewan Kemakmuran Masjid, juga sangat berkeinginan membangun masjid kembar di Lombok,” tegas Ustadz Alnof, salah satu Dai pedalaman Dompet Dhuafa di Riau.

Bangunan masjid dirancang ramah gempa, tahan, dan tidak berbahaya jika terjadi gempa kembali. Pemilihan lokasi pembangunan masjid juga diprioritaskan di daerah pedalaman yang sangat membutuhkan bantuan dana untuk membangun kembali masjid yang telah roboh.

“Pembangunan masjid kedua juga telah berjalan memasuki tahap 20%, berlokasi di Dusun Senjajak, Desa Sembik Bangko, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. InshaAllah, Dompet Dhuafa akan membangun lima masjid di beberapa kabupaten di Lombok. Semoga apa yang kita perbuat untuk saudara kita di Lombok terhitung ibadah, baik bagi para donatur maupun tim yang telah mengupayakan program tersebut terealisasi,” ungkap Ali Bastoni, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau.

Salah satu jamaah dengan penuh haru mengakui, “Dengan dibangunnya kembali masjid di pemukiman daerah tinggalnya, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan akan membuat kami kembali nyaman, khusyuk beribadah, serta dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Karena beribadah di masjid darurat serba keterbatasan, panas dan pengap di kala siang hari, basah jika hujan turun, lantaran air meresap membasahi karpet”.

Ali Bastoni menambahkan, “Ini sungguh memprihatinkan. Bayangkan saja kita berada di posisi para penyintas, tentu belum sanggup. Maka program tersebut menjadi solusi tepat agar aktivitas keagamaan kembali normal”. (Dompet Dhuafa/Redovan Jamil/Dhika Prabowo)