Apa itu Tawakal dan Penerapannya dalam Hidup Sehari-Hari

Orang sedang berdoa setelah menunaikan shalat.

Apa itu tawakal? Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Tawakal adalah sebuah prinsip dalam ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah Swt dan percaya bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Mari kita eksplorasi lebih dalam apa itu tawakal dan bagaimana kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Tawakal?

Tawakal berasal dari bahasa Arab yang berakar dari kata “w-k-l,” yang berarti “mengandalkan” atau “berserah diri”. Dalam Islam, tawakal adalah sikap mental dan spiritual yang mengekspresikan keyakinan sepenuhnya bahwa Allah Swt adalah pemilik dan pengatur segala sesuatu di alam semesta ini. Ini mencakup keyakinan bahwa Allah Swt memiliki kendali mutlak atas semua yang terjadi dan bahwa kita sebagai manusia hanya dapat berusaha sebaik mungkin, sementara hasil akhirnya adalah keputusan Allah.

Baca juga: Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Pembawa Kecukupan Dunia dan Akhirat

Penerapan Tawakal dalam Hidup Sehari-Hari

  1. Tawakal dalam keputusan besar

    Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada keputusan besar yang memengaruhi masa depan kita. Penerapan tawakal dalam konteks ini berarti melakukan yang terbaik dalam proses pengambilan keputusan. Seperti mencari informasi, berkonsultasi dengan ahli, dan merencanakan sesuatu dengan matang. Namun, setelah semua upaya telah dilakukan, kita harus melepaskan rasa cemas dan berserah diri kepada Allah Swt untuk hasil akhirnya.

    Misalnya: Ketika memilih jurusan kuliah atau pekerjaan baru, kita dapat berusaha sebaik mungkin dalam mengevaluasi pilihan kita. Namun, kita juga harus tawakal dan percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita.

  2. Tawakal dalam menghadapi kesulitan

    Hidup tak selalu mulus, setiap orang pasti menghadapi cobaan dan kesulitan. Dalam saat-saat sulit itu, tawakal perlu diterapkan, yakni menerima cobaan dengan ketenangan dan kepercayaan bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita, meski mungkin sulit untuk dipahami pada saat itu.

    Misalnya: Ketika menghadapi kehilangan pekerjaan atau penyakit yang serius, kita dapat berusaha mencari solusi dan berobat dengan serius. Namun, kita juga harus tawakal dan percaya bahwa Allah akan membantu kita melewati cobaan ini.

  3. Tawakal dalam merencanakan masa depan

    Meski kita merencanakan masa depan dengan baik, kita juga harus ingat bahwa rencana kita tidak selalu sejalan dengan rencana Allah Swt. Penerapan tawakal dalam merencanakan masa depan berarti memiliki tujuan dan impian, tetapi juga bersiap untuk menerima perubahan dan arahan yang Allah berikan.

    Misalnya: Ketika merencanakan pernikahan atau memulai bisnis baru, kita dapat memiliki visi yang jelas dan rencana yang matang. Namun, kita juga harus bersedia untuk menerima perubahan atau tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan tersebut.

Baca juga: Benarkah Kesabaran Ada Batasnya? Pandangan dalam Islam & Teladan Nabi

Orang sedang bersujud dalam sholat taubat, sebagai wujud dari sikap tawakal.

Manfaat Tawakal

Menerapkan sikap tawakal dalam hidup sehari-hari memiliki banyak manfaat, baik secara psikologis maupun spiritual. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  1. Ketentraman pikiran: tawakal membantu mengurangi kecemasan dan stres, karena kita melepaskan perasaan bahwa kita harus mengendalikan segalanya. Kita tahu bahwa Allah Swt adalah Maha Mengatur.
  2. Ketegasan dalam keputusan: dengan tawakal, kita dapat mengambil keputusan dengan lebih tegas dan percaya diri karena kita tahu bahwa hasil akhirnya ada dalam genggaman Allah.
  3. Keikhlasan dalam usaha: ketika kita tawakal, kita melakukan usaha dengan niat yang tulus karena kita percaya bahwa Allah Swt akan membalas usaha kita sesuai dengan niat kita.
  4. Ketahanan dalam menghadapi cobaan: tawakal membantu kita menghadapi cobaan dengan lebih sabar dan penuh kepercayaan bahwa Allah Swt akan memberikan jalan keluar.

Baca juga: Sedekah Saat Susah: Menguatkan Iman, Membuka Pintu Rezeki

Tawakal dengan Bersedekah

Sekarang, bagaimana kita dapat menghubungkan tawakal dengan tindakan nyata dalam kehidupan kita? Salah satu cara yang sangat relevan adalah dengan bersedekah. Bersedekah adalah bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini adalah cara untuk berbagi keberkahan dan rezeki kita dengan mereka yang membutuhkan.

Dengan tawakal, kita memberikan sumbangan kita dengan keyakinan bahwa Allah Swt akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Kita tawakal bahwa Allah akan memperlancar rezeki kita dan menjadikannya berkah bagi kita dan mereka yang menerima sedekah kita.

Tawakal adalah salah satu konsep yang indah dalam Islam. Tawakal mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah sambil melakukan yang terbaik dalam usaha kita. Sikap ini membawa ketenangan pikiran, keteguhan dalam keputusan, dan keikhlasan dalam tindakan kita. Sahabat, mari kita terus mengamalkan tawakal dalam menjalani dan menghadapi cobaan dalam kehidupan.

Saatnya bertindak dengan tawakal. Mari kita bersama-sama memberikan sedekah untuk mereka yang membutuhkan, karena dengan tawakal kita tahu bahwa setiap sedekah yang kita berikan akan menjadi investasi baik dalam kehidupan kita dan di akhirat. Semoga Allah Swt menerima sedekah kita dan menjadikannya sebagai bentuk rahmat dan berkah bagi kita semua. Aamiin…

Hidup Berkah dengan Sedekah