Astrie Ivo, Berwakaf Melalui Layanan Jemput Donasi

JAKARTA — Salah satu kemudahan mengapa ber-ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) melalui Dompet Dhuafa adalah adanya layanan jemput donasi. Apabila donatur tidak dapat datang langsung ke kantor atau konter Dompet Dhuafa. Maka dapat menggunakan layanan jemput di manapun lokasinya, seperti di perkantoran, mall atau di rumahnya.

Astrie Ivo adalah donatur wakaf (atau biasa disebut wakif) yang menggunakan layanan jemput donasi di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Pada Rabu (30/11) siang, ia mewakafkan hartanya sebesar Rp. 30 juta, diniatkan kepada tiga anaknya untuk RS AKA Medika Sribhawono, Lampung Timur.

RS AKA Medika Sribhawono dibangun dan dikembangkan dengan dana wakaf. Harapannya, dapat menjadi pusat pengembangan layanan kesehatan terpadu dan paripurna di kawasan Lampung Timur. Ini merupakan komitmen Dompet Dhuafa untuk terus meningkatkan kemudahan akses masyarakat kepada layanan kesehatan yang baik.

Astrie Ivo sudah tujuh tahun menjadi donatur Dompet Dhuafa. Karena ia percaya dengan jaringannya yang sangat luas sekali. Hingga saat ini lembaga filantropi yang mempunyai tagline “Tumbuh Bersama” telah memiliki cabang di Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Australia. “Semoga wakaf ini memberikan manfaat bagi seluruh umat seluas-luasnya,” paparnya.

Ibu tiga anak ini merasa terbantu sekali, lantaran di tengah kesibukannya masih dapat berwakaf dengan layanan jemput donasi. Ia berharap Dompet Dhuafa semakin besar, amanah, dan mudah-mudahan lebih banyak memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan.

Muhammad Yatim, Staff Jemput Donasi merasa senang sekali saat bertugas. Karena dapat bersilaturrahmi langsung dengan para donatur yang mempunyai latar belakang berbeda. Walaupun terkadang tantangannya adalah saat diperjalanan terjadi macet atau hujan. Namun ia tetap menjalani tugasnya dengan penuh kesabaran dan semangat. Tentunya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada donatur.

Pelayanan terbaik Yatim membuahkan hasil, ada salah satu donatur hanya berkenan dijemput olehnya. “Pak Sigit Handoyo di daerah Villa Dago, Pamulang, beliau hanyak mau dijemput oleh saya ketika minta layanan jemputan. Mungkin karena sudah menganggap keluarga sendiri. Saya selalu senang melayani para donatur,” ungkapnya. (Dompet Dhuafa/Khoir)