PRINGSEWU, LAMPUNG — Pada Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Kabupaten Pringsewu, Dompet Dhuafa Cabang Lampung menerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendukung program percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah kepada perwakilan Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar pada Selasa (20/2/2024) di Urban Style Hotel.
“Penyelesaian dan penurunan stunting tidak bisa kami lakukan sendiri, perlu dukungan berbagai elemen. Alhamdulillah, atas dukungan berbagai instansi dan elemen masyarakat, menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Pringsewu tahun 2022 turun 2,8 persen, dari sebelumnya 19 persen pada 2021. Sekarang sudah menyentuh angka 16,2 persen. Dan angka prevalensi Lampung yaitu 15,2 persen,” sebut Pj. Bupati Pringsewu.
Melansir Pikiran Rakyat Lampung, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menargetkan penurunan stunting di kabupaten tersebut pada 2024 sebesar 10,91 persen melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Baca juga: Lagi, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Terbaik SDGs Action Award 2023
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan. Yogi mengatakan, adanya penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kiprah yang dilakukan Dompet Dhuafa Lampung dalam menanggulangi permasalahan sosial melalui gerakan zakat.
“Alhamdulillah ini berkah untuk semua yang terlibat, utamanya amil dan para donatur Dompet Dhuafa Lampung. Ini memacu kami untuk lebih semangat dan sungguh-sungguh berkontribusi dalam penanganan stunting di Lampung,” jelas Yogi.
Selain Dompet Dhuafa Lampung, terdapat tujuh mitra lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa. Salah satunya adalah Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung, mitra kebaikan Dompet Dhuafa di Lampung. Sejak 2023, Dompet Dhuafa Lampung bersama AIMI Lampung menyelenggarakan Program Pos Gerakan Sadar Gizi (Pos Genzi) di Pringsewu.
Baca juga: Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkes RI atas Dedikasi Bantu Tangani Korban Gempa Turki
Melalui program ini, Dompet Dhuafa Lampung melakukan intervensi selama 12 hari pada anak-anak stunting dan yang berisiko stunting. Kemudian, Dompet Dhuafa Lampung juga memberikan edukasi kepada para ibu yang berasal dari keluarga dhuafa.
“Insyaallah di tahun 2024 ini, Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Lampung akan menyelenggarakan Program Pos Genzi kembali di Kabupaten Pringsewu dalam lokus yang berbeda,” ujar Yogi.
Selain itu, Dompet Dhuafa Lampung juga aktif menyalurkan paket gizi anak sehat dan paket gizi ibu hamil. (Dompet Dhuafa/Lampung)