MEDAN, SUMATRA UTARA – Hujan deras yang melanda Kota Medan sejak Minggu (27/2/2022) menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Medan terendam banjir. Dari data yang terhimpun, sebanyak 14 kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Medan terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam.
Musibah ini membuat warga yang terdampak tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Sebagai lembaha kemunisaan yang terpanggil untuk merespons kondisi tersebut, pada Senin (28/2/2022), Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan paket sembako untuk warga yang berada di Lingkungan 3, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatra Utara.
Berdasarkan pantauan tim respons Dompet Dhuafa Waspada, daerah tersebut merupakan daerah dengan kondisi yang terparah pada bencana banjir yang melanda selama dua hari ini.
M Risky Aditya selaku Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Darat membenarkan bahwa sejak Minggu malam air mulai menggenangi rumah warga, hingga keesokan harinya pada Senin (28/2/2022).
“Air naik pukul 23.00 WIB pada Minggu malam, ketinggian air saat itu mencapai dada orang dewasa,” terang Risky.
Pada keesokan harinya, meski air sudah berangsur surut, namun sebagian besar wilayah yang terdampak masih tergenang air, masih ada yang setinggi paha bahkan pinggang orang dewasa.
“Pukul 11.00 WIB tadi pagi, air mulai surut dari yang sedada menjadi sepaha orang dewasa,” ucapnya, Senin (28/2/2022).
Akibat banjir tersebut, sebanyak 14 KK terdampak dengan kondisi rumah terendam parah, sedangkan 12 KK lainnya terendam ringan.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa Waspada terus berupaya memberikan respons bencana di kawasan yang terdampak tersebut. Sebanyak 26 paket sembako disalurkan kepada warga yang terdampak. Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, tim relawan masih terus berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat guna menindaklanjuti upaya respon bencana.
“Tim relawan sudah langsung ke sana, meninjau lokasi sekaligus merespons cepat kondisi. Kita melihat mereka kesulitan untuk bahan pangan, makanya kita langsung kirim 26 paket sembako untuk warga terdampak. Karena melihat sampai Senin pagi hingga malam pun hujan masih turun, kita juga terus berkoordinasi. Melihat nanti bagaimana, apakah masih ada bantuan lainnya yang perlu disiapkan,” kata Sulaiman.
Sulaiman berharap bencana banjir yang melanda Kota Medan ini bisa segera berakhir. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sebelumnya.
“Sama-sama kita doakan semoga segera berakhir banjir yang ada di beberapa titik Kota Medan dan sekitarnya. Khawatir karena hujan masih terus turun dua hari belakangan ini, jadi mari sama terus kita berdoa,” tutupnya. (Dompet Dhuafa / Waspada / Muthohar)