BOGOR, JAWA BARAT — Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Swadaya, Bambang Ismawan, menyatakan kekagumannya terhadap Rumah Sakit (RS) RST Dompet Dhuafa yang melayani pasien miskin dengan fasilitas lengkap.
“Menurut saya, ini luar biasa. Tentang rakyat yang difasilitasi Dompet Dhuafa mampu mengembangkan diri dan melayani rakyat. Ini pada garisnya sejajar dengan yang kami lakukan di Bina Swadaya,” ujar Bambang Ismawan, ketika mengunjungi RS Rumah Sakit Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, Kamis (12/10/2023).
Pria yang akrab disapa dengan nama Bisma itu mengatakan bahwa ia pernah pergi ke Denmark dan Bangladesh. Apabila ada hal-hal seperti ini di sana, pemerintahnya pasti menawari banyak bantuan, seperti pendampingan hukum, pendampingan teknis, atau pun dana.
Baca juga: Samudera Indonesia Peduli Wakafkan Ruang Farmasi Baru RST Dompet Dhuafa
“Sebab ketika masyarakat menolong masyarakat, maka beban pemerintah berkurang,” tutur Bisma.
Menurut Bisma, pemerintah negara-negara tersebut mendorong apa yang dilakukan seperti yang dilakukan Dompet Dhuafa dan Bina Swadaya, agar dapat berkelanjutan.
Bisma yang dikenal sebagai tokoh pemberdayaan masyarakat, sempat berkeliling RST dan melihat fasilitas kesehatan, antara lain instalasi hemodialisa, poli-anak, dan instalasi farmasi.
Baca juga: Visitasi Samudera Indonesia ke Rumah Sakit Berbasis Wakaf RST Dompet Dhuafa
Direktur Utama RS RST Dompet Dhuafa, dr M Zakaria menjelaskan bahwa RST merupakan rumah sakit tipe C dan telah terakreditasi paripurna KARS. Sejak Juli 2012—Agustus 2023, RST tercatat telah melayani kunjungan pasien dhuafa sebanyak 250.269 orang dan 615.169 pasien BPJS.
“Pasien dhuafa yang biaya pengobatannya tidak bisa di-cover oleh BPJS, ditanggung biayanya oleh Dompet Dhuafa,” kata Zakaria.
RST terletak di Kawasan Terpadu Zona Madina Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Di kawasan ini, selain RST, juga terdapat sarana pendidikan, ibadah, area bisnis UMKM, area olah raga, dan fasos-fasum lainnya.
Ini merupakan kunjungan pertama Bisma ke Zona Madina. Ia menyatakan kunjungan ini merupakan persahabatan antar dua lembaga.
“Kita intinya persahabatan adalah pemberdayaan,” tambahnya.
Baca juga: RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Tempat Berobat Gratis di Bogor dengan Fasilitas Lengkap
Parni Hadi, selaku Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, menguatkan, “Tidak hanya persahabatan, tapi persaudaraan dalam pemberdayaan. Persaudaraan yang memberdayakan.”
Parni menyatakan bahwa ia rutin mengunjungi Bisma di Wisma Hijau milik Bina Swadaya untuk berdiskusi banyak hal mengenai pemberdayaan masyarakat. Bisma yang berusia 85 tahun itu memang dikenal sebagai tokoh pemberdayaan Indonesia. Parni, yang sepuluh tahun lebih muda, juga menganggap Bisma sebagai kakak atau saudara tua.
Oleh karenanya, ia mengundang Bisma untuk mengunjungi Zona Madina yang merupakan kawasan pemberdayaan Dompet Dhuafa. Kawasan ini mencerminkan lima pilar pemberdayaan Dompet Dhuafa, yang di antaranya berdiri RST, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti, DD Klinik, PT Karya Masyarakat Mandiri (KMM), sekolah SMART Ekslensia Indonesia, sekolah e-Tahfidz, Kampung Wisata Djampang, dan sebagainya.
Persaudaraan dan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Bina Swadaya ini merupakan “Pancasila in Action”. Pancasila yang tidak hanya berhenti pada kata-kata saja, tapi juga aksi nyata dalam pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Rahmad Riyadi, Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa yang juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini mengatakan bahwa ketika ia memimpin Dompet Dhuafa pada tahun 2003 hingga 2008, Dompet Dhuafa memulai program pemberdayaan ekonomi bernama Masyarakat Mandiri (MM). Para pendamping program MM dibekali dengan buku “Pemberdayaan Masyarakat Desa” yang diterbitkan oleh Bina Swadaya.
“Salah satu yang kami ambil adalah tentang desa yang rusak karena bantuan. Masuk memberdayakan desa yang sudah pernah mendapatkan bantuan, sulitnya bukan main,” ujar Rahmad.
Hal ini menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa banyak belajar dari Bina Swadaya. Melalui kunjungan ke RST Dompet Dhuafa ini, diharapkan persaudaraan dan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Bina Swadaya bisa lebih erat lagi. (Dompet Dhuafa/Haryo Mojopahit)