KONAWE UTARA — Juni lalu, tepatnya (2/06/2019), Konawe Utara diterjang banjir bandang yang berakibat longsor hingga menimbulkan banyak kerugian. Salah satunya ialah sarana ibadah seperti masjid. Sampai harus membangun masjid darurat untuk mengganti sementara masjid yang rusak.
Namun sejak Agustus lalu, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menginisiasi pembangunan kembali Masjid At-Taqwa yang berlokasi di Desa Alaawanggudu, Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/11/2019).
“Sekarang hampir mencapai tahap penyelesaian. Semula masjid daruratnya belum ada dindingnya, sarana prasarana shalatnya terbatas, lantainya masih tanah dan banyak hal lainnya yang kini sudah dilengkapi,” jelas Eka Suwandi, selaku tim Recovery DMC Dompet Dhuafa.
Dengan luas 12 X 12 meter, Masjid At-Taqwa akan selesai dalam waktu sebentar lagi. Listrik dan air sudah terinstal kembali. Karena ketika kejadian banjir, sumur dan mesin pompa air setempat, mengalami kerusakan dan terendam. Pipa airnya putus terbawa longsor.
Saat kondisi masih rusak, warga yang ingin melaksanakan shalat di masjid, terpaksa harus ke masjid desa sebelah. Jika memiliki kendaraan pribadi, memakan waktu 10 menit untuk sampai ke masjid desa sebelah. Sedangkan untuk berjalan kaki membutuhkan kurang lebih 30 menit.
“Di saat musibah menimpa, banyak masyarakat yang ingin menenangkan diri dengan beribadah. Kalau masjidnya nyaman seperti habis direnovasi, inikan ibadahnya bisa lebih khusyuk,” tutur Endriyanti, selaku Kepada Desa Alaawanggudu kepada Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Fajar)