BEKASI — Sebanyak 43 Peserta dari berbagai lembaga kesehatan mengikuti Pelatihan Ambulance Gawat Darurat Bacth II. Bertempat di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, kegiatan tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa. Berbagai meteri diberikan kepada para peserta untuk menunjang profesi mereka yang harus sigap melayani pasien darurat. Materi seperti pertolongan pertama atau Bantuan Dasar Hidup (BDH), evakuasi, transportasi pasien tanggap darurat, dan sebagainya menjadi nutrisi baru bagi peserta.
“Banyak pelatihan yang dilakukan dalam kegiatan ini. Diantaranya respon darurat kesehatan, Bantuan Dasar Hidup (BDH), dan evakuasi, serta transportasi pasien kegawatdaruratan,” terang Rifatul Khairiyyah, selaku staff kelembagaan LKC Jawa Barat.
Kebanyakan peserta merupakan utusan dari lembaga yang memiliki misi kesehatan. Oleh karena itu, skill tanggap darurat, pertolongan pertama seperti BDH sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada penerima manfaat nantinya. Selain itu, dengan bertemunnya berbagai lembaga kemanusiaan, kesehatan dan lembaga tanggap darurat, diharapakan bisa mempererat tali silaturahmi. Mengingat mereka terikat dalam satu misi profesi yang sama. Setelah pelatihan, juga diharapakan dengan sinergitas ketika di lapangan.
“Tujuan kegiatan yaitu memperluas sinergitas antar lembaga di wilayah Jawa Barat. Terkait penanganan berakibat fatal bagi korban maupun penolong. Selain itu LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat dapat memperluas jaringan dan semakin tanggap dalam respon pasien gawat darurat,” tambah Rifatul. (Dompet Dhuafa/Zul)