Banjir dan Longsor Landa Sumatera Barat

SUMATERA BARAT — Banjir dan longsor melanda Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, sejak Jumat (3/3). Banjir dan longsor diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sejak sehari sebelumnya. Longsor bahkan terjadi di beberapa titik di Nagari Koto, Jalan Maek dan Air Putih. Sedangkan banjir terjadi di sembilan kecamatan, diantaranya Nagari Sopang, Pangkalan, Nagari Gunung Malintang, Kapur Sembilan, Limbanang Baruah, Nagari Mungka, Nagari Subarang Air, Nagari Taram, Nagari Batu Balang, Jorong Buluh Kasok, dan Nagari Sarilamak. Longsor dan banjir juga menutup akses jalan nasional Payakumbuh-Pekanbaru.

Dompet Dhuafa Singgalang langsung menurunkan tim respon menuju lokasi terdampak. Tim Dompet Dhuafa Singgalang membawa sejumlah baju layak pakai, stok air mineral, hygiene kit, serta persiapan kebutuhan konsumsi warga korban banjr dan longsor. Selain itu, relawan juga turun untuk membantu evakuasi korban longsor yang kebanyakan terjebak di dalam mobil.

“Aksi yang dilakukan oleh DDS sampai sejauh ini adalah support air bersih dan penyaluran paket bantuan ke sejumlah titik,” ujar Defri, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang.

Sampai saat ini, menurut catatan BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir dan longsor menelan setidaknya lima korban jiwa, sementara dua luka berat. Para korban tersbut adalah orang yang berada dalam delapan kendaraan yang tertimpa longsor di Km 17 Koto Alam. (Dompet Dhuafa/Dea)