DEMAK, JAWA TENGAH — Hingga Selasa (13/2/2024), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mencatat, jumlah pengungsi akibat bencana Banjir Demak di Jawa Tengah mencapai 28 ribu jiwa. Puluhan ribu pengungsi tersebut kini tersebar di 59 titik pengungsian. DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah pun gerak cepat untuk merespons bencana banjir tersebut, termasuk menggulirkan layanan-layanan bantuan darurat.
Hingga tulisan ini ditayangkan, tim respons kebencanaan Dompet Dhuafa telah membantu proses evakuasi terhadap 137 jiwa, menyediakan layanan medis kepada 74 penyintas, mendirikan Dapur Umum yang telah diakses oleh 2.500 penyintas dan Pos Hangat yang diakses oleh 1.150 penyintas, mendistribusikan logistik makanan kepada 1.200 jiwa, serta memfasilitasi Layanan Psychological First Aid kepada 70 penerima manfaat.
Baca juga: Banjir Lumpuhkan Demak, Dompet Dhuafa Kerahkan Bantuan Dasar dan Evakuasi Warga
Dengan demikian, terhitung sudah ada 5.131 jiwa yang menjadi penerima manfaat bantuan respons bencana dari Tim Dompet Dhuafa.
Bagi Sahabat Baik yang tertarik untuk bergabung dalam aksi respons bencana DMC Dompet Dhuafa, dapat langsung mendatangi Pos Respons Banjir Demak Dompet Dhuafa yang berlokasi di SMPN 1 Gajah, Kelurahan Gajah, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Selain itu, hubungi juga Ketua Pos Respons Banjir Demak Dompet Dhuafa di nomor 0821-1177-9294 atas nama Maizar ‘Ichan’ Helmi.
“Tim respons mengevakuasi warga korban banjir di ketinggian air sekitar 150 sentimeter lebih. Selain itu, ada sebagian titik di mana listrik dan PAM semua mati. Kemudian rata-rata temuan di lapangan penyintas mengidap penyakit ISPA, dermatitis, scabies, gastritits, dan dispepsia,” lapor Maizar dari lokasi banjir.
Baca juga: Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Respons Guna Percepatan Penanganan Banjir Bandang di Bandung
Sahabat Baik, mari rapatkan barisan dan saling bergandeng tangan untuk membantu saudara-saudara kita di wilayah Kabupaten Demak yang terdampak musibah. Semoga para penyintas dan relawan yang turut membantu selalu berada di bawah perlindungan dan keberkahan Allah Swt. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Dompet Dhuafa/DMC/AFP)