Ambulans Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh di Leupung, Aceh Besar untuk melayani korban bencana banjir dan longsor. (Foto: Dokumentasi LKC Dompet Dhuafa Aceh)
ACEH—Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Aceh mengakibatkan sebagian daerah di kawasan barat selatan Aceh dilanda banjir, longsor dan terisolasi. Amblasnya tanah dan jalan raya dialami Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Kondisi ini menyebabkan sejumlah desa di kecamatan itu dilanda banjir.
Komandan Respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Amad Riyadi, mengatakan pihaknya akan segera mengerahkan tim kemanusiaan ke lokasi banjir. Bedasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras yang mengguyur sejak Jumat malam, menyebabkan debit air sungai di Lhoong meningkat dan meluap ke pemukiman penduduk. Sementara sejumlah ruas jalan di kawasan Pegunungan Kulu dan Paro mengalami longsor.
“Belum tau pasti berapa luas wilayah dan jumlah penduduk yang mengungsi akibat banjir banjir. Yang jelas, tim kesehatan kami dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh dan Dompet Dhuafa Waspada (Sumatera Utara) sudah bergerak ke lokasi terdampak. Adapun Tim SAR akan diberangkatkan malam ini,” kata Ahmad Selasa, (4/11) di kantor DMC Dompet Dhuafa, Tangerang Selatan.
Berdasarkan informasi tim di lapangan, sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir dan longsor. Selain banjir, lintasan Banda Aceh-Calang juga mengalami longsor di Gunung Kulu dan Paro.
“Saya tidak bisa melakukan perjalanan mau balik ke kampung di Sampoiniet, Aceh Jaya, karena tanah jatuh menimbun badan jalan dan ada juga pohon yang tumbang,” ujar personil dari Tim LKC Dompet Dhuafa Aceh, Beny. (ina/gie)