Sejumlah pasien dan para staff rumah sakit, saat mengikuti pengajian yang diadakan tim program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) LPM Dompet Dhuafa (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)
Sebagai salah satu lembaga zakat yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, Dompet Dhuafa berusaha keras mewujudkan kesejahteraan kaum dhuafa agar lebih berdaya. Program-program pemberdayaan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, kebencanaan dan dakwah pun digulirkan Dompet Dhuafa sebagai strategi mewujudkan kesejahteraan kaum dhuafa.
Melalui Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa berusaha melaksanakan setiap program dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, para dhuafa yang memerlukan bantuan, dapat segera terbantu dan diberdayakan. Program-program kemanusiaan yang mampu mengatasi problematika sosial yang tengah dihadapi masyarakat pun digencarkan, salah satunya dalam ranah sosial kesehatan. Dalam hal ini, LPM Dompet Dhuafa mempercayakan Program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) sebagai program untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) merupakan kegiatan bimbingan rohani melalui sentuhan-sentuhan agama kepada seluruh pasien, baik yang berada di rumah sakit maupun di rumah shelter. Kegiatan bimbingan ini menjadi bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan, karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual.
“Upaya ini dilakukan untuk membangun spirit dan jiwa yang bersih. Tidak hanya bagi pasien, tetapi juga seluruh petugas medis baik dokter dan perawat,” ujar Ustadz Dendi Al-Gozhali, Kordinator Lapangan Program BRP LPM Dompet Dhuafa.
Dendi menuturkan, beberapa kegiatan yang rutin dijalankan pada Program BRP LPM Dompet Dhuafa seperti mengunjungi setiap ruang perawatan pasien dan melakukan doa bersama yang dihadiri dokter, serta perawat yang bertugas di hari tersebut. Kunjungan tersebut guna memberikan bimbingan rohani melalui kajian agama dengan tema yang berbeda setiap harinya.
“Nggak mesti kajian agama terus, kita juga kadang sharing masalah kesehatan dan menanyakan perkembangan pasien,” paparnya.
Program BRP pun memiliki sasaran program yang terbagi dari beberapa kategori. Pertama, rumah sakit di wilayah Jabodetabek yang telah bermitra dengan LPM Dompet Dhuafa. Kedua, adalah pasien beragama muslim. Ketiga, pasien yang sedang menjalani pengobatan rawat inap di rumah sakit yang telah bersinergitas dengan Program BRP LPM Dompet Dhuafa.
Keempat, pasien yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan/pengobatan di rumah. Kelima, para tenaga kesehatan yang menangani para pasien, baik sukarelawan maupun pegawai rumah sakit. Keenam, masyarakat yang membutuhkan bimbingan kerohanian Islam.
Pada periode Januari hingga Oktober tahun ini, Program BRP LPM Dompet Dhuafa telah membantu sebanyak 2.236 jiwa dari enam Rumah Sakit yang telah bersinergi dengan LPM Dompet Dhuafa, seperti RSUD Tangerang, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUD Bekasi, RSUP Fatmawati, Rumah Sakit PMI Bogor, dan Rumah Sakit Jiwa Grogol. (Uyang)