Distribusi bantuan air bersih oleh Tim DMC Dompet Dhuafa, di Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: DMC Dompet Dhuafa)
TUBAN- Setiap tahunnya, wilayah Tuban, Jawa Timur, mengalami bencana kekeringan. Rata-rata daerah yang dilanda kekeringan berada di wilayah perbukitan kapur, sehingga kesulitan memperoleh air bersih begitu dirasakan warga setempat. Belum lagi, beberapa warga khususnya di wilayah Lamongan dan Tuban pun mengeluhkan lamanya proses pembangunan Waduk Jabung Lamongan-Tuban. Akibatnya, ribuan hektar sawah pun kekeringan.
“Sampai dengan saat ini, kekeringan di wilayah Kabupaten Tuban semakin meluas. Sudah ada lima kecamatan yang mengalami kekeringan yakni, Kecamatan Senori, Grabagan, Montong, Semanding dan Kerek,” ujar Ahmad Baihaqi, Tim Respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa saat dihubungi pada Rabu (5/8).
Merespon bencana kekeringan yang tengah terjadi, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC), mendistribusikan 20.000 liter air bersih untuk warga berjumlah 1.000 jiwa yang berlokasi di 2 RW yakni, RW 08 dan RW 09, Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Selain itu, Tim DMC Dompet Dhuafa, juga memberikan bak penampungan air beserta airnya berkapasitas 1.000 liter untuk sarana wudhu, di Mushola Miftahuljannah.
“Sebelum mendapat bantuan, persediaan air bersih untuk kebutuhan minum dan MCK dirasa warga semakin sedikit. Alhamdulillah, suplai air bersih ini mampu mencukupi kebutuhan warga,” pungkasnya. (uyang)
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”