Bantuan bagi Penyintas Erupsi Gunung Ruang Terus Berjalan

erupsi gunung ruang

SULAWESI UTARA — Sebanyak 9.343 jiwa penduduk Pulau Tagulandang dan Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Siao Tagulandang Biaro (Sitaro), menjadi penyintas erupsi Gunung Ruang. Hingga kini, Gunung Ruang masih terus menunjukkan adanya aktivitas vulkanik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Senin (13/5/2024), mengungkapkan bahwa adanya penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (SIAGA).

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa terdapat 9.083 jiwa dan 5.000 rumah yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Ruang. Dompet Dhuafa pun masih terus mengupayakan bantuan tanggap darurat bagi penyintas erupsi Gunung Ruang.

Baca juga: Puskesmas Kuwalahan, Dompet Dhuafa Siapkan Layanan Kesehatan untuk Respon Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Ruang
Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan makanan dan minuman hangat bagi para pernyintas erupsi Gunung Ruang.
Erupsi Gunung Ruang
Keceriaan anak-anak menikmati layanan Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa.

Melalui Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa membuka layanan Dapur Umum dan Pos Hangat bagi 200 penerima manfaat serta arena bermain anak di Pos Pengungsian yang berlokasi di Kantor Asrama BLK Bitung, Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, Kota Bitung. Layanan ini telah berlangsung sejak Ahad (5/5/2024).

Pos Hangat mengalami penyesuaian dengan menghadirkan aneka minuman dingin sebagai bentuk pelayanan di masa musim panas. Mengingat saat ini Indonesia sudah memasuki cuaca panas yang dikhawatirkan terjadinya gelombang panas besar.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Dompet Dhuafa. Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Sosial, Ibu Kepala Dinas, berterima kasih kepada Dompet Dhuafa selaku donatur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang yang mengungsi di Kota Bitung. Bantuan yang diberikan kami olah menjadi makanan siap saji lewat Dapur Umum,” ujar Umie Soekono selaku perwakilan dari relawan Pos Pengungsian yang juga merupakan Staf Fungsional Umum di Dinas Sosial Kota Bitung.

Baca juga: Gunung Api Ruang Berstatus Awas! Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi dan Penanganan Medis untuk Penyintas

Erupsi Gunung Ruang
Dapur Umum DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan makanan pokok bagi para pernyintas erupsi Gunung Ruang.

Sebagian pengungsi memilih tinggal di rumah kerabat keluarganya di wilayah Bitung, Manado, dan sekitarnya. Sehingga, diperkiraakn jumlah pengungsi yang berada di Kantor Asrama BLK Bitung adalah 200 jiwa.

“Insyaallah, kami akan mencoba kembali mengunjungi wilayah Pulau Taguladang untuk meninjau kembali dan memberi layanan tanggap darurat lainnya. Seperti medis, Dapur Umum, dan siaga evakuasi jika dibutuhkan,” ujar Erwandi Saputra selaku Staf Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa yang melapor dari Pos Pengungsian Bitung.

Saat ini, Gunung Api Ruang masih berada di level IV (AWAS). Berdasarkan laporan MAGMA Indonesia, Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 27-30 derajat celcius.

Baca juga: Menengok Upaya Pendampingan Anak-anak Di Posko Pengungsian Gunung Agung

Erupsi Gunung Ruang
Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan makanan dan minuman hangat bagi para pernyintas erupsi Gunung Ruang.
Erupsi Gunung Ruang
Dapur Umum DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan makanan pokok bagi para pernyintas erupsi Gunung Ruang.

Melihat kenyataan itu, pemerintah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Kemudian, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 5 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 5 km. Di samping itu, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Terakhir, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website magma.esdm.go.id. Semoga masyarakat sekitar senantiasa dilindungi oleh Allah Swt. (Dompet Dhuafa/DMC)

Teks: Arifian Fajar Putera, Riza Muthohar
Foto: Arifian Fajar Putera
Penyunting: Dhika Prabowo