JAKARTA — Saat ini, Gaza, Palestina, berada dalam kondisi darurat yang memprihatinkan. Lebih dari 43.000 nyawa telah hilang, dan hampir 105.000 orang terluka. Sementara itu, sekitar 360.000 rumah rusak dan lebih dari 1,7 juta orang terpaksa mengungsi, hidup tanpa kejelasan dan harapan. Ketika dunia menutup mata, kita tidak bisa tinggal diam.
Pada Rabu (20/11/2024) pagi, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa merilis sebuah Sitrep (Situation Report) terbaru #34 terkait situasi darurat di Gaza. Dalam sorotan utamanya, DMC juga menguraikan bahwa selama lebih dari 40 hari, orang-orang yang terkepung di wilayah Gaza Utara menghadapi kondisi yang semakin sulit untuk bertahan hidup.
Semua upaya PBB untuk membantu masyarakat di Gaza Utara telah ditolak atau dihalangi: toko roti dan dapur telah ditutup, dukungan nutrisi telah ditangguhkan, dan pengisian bahan bakar di fasilitas air dan sanitasi masih dibatasi.
Baca juga: Selamat Jalan dr Mohammed Shabat, Relawan Medis Dompet Dhuafa di Gaza, Syahid bersama Keluarganya
Sebuah peringatan dari mitra sektor ketahanan pangan mengatakan, ada peningkatan tajam dalam jumlah rumah tangga yang mengalami kelaparan parah di Gaza Tengah dan Selatan. Delapan anak dievakuasi secara medis ke luar Jalur Gaza, sehingga jumlah pasien yang dievakuasi ke luar negeri menjadi 329 orang sejak awal Mei 2024.
Selama periode 2024, DMC Dompet Dhuafa terus berupaya menggulirkan bantuan pelayanan kesehatan antara lain: obat-obatan, peralatan & perlengkapan medis ke RS Kamal Adwan, bahan bakar generator RS, pengiriman BBM 3.000 liter untuk RS Kamal Adwan & 2.000 liter BBM untuk 12 mobil Ambulans, layanan medis di RS & daerah pengungsian, dua unit bantuan layanan Ambulans di Gaza Selatan, juga bantuan medical point vaksinasi Polio.
Selain itu, DMC juga menggulirkan bantuan berupa: distribusi 5.000 makanan siap santap di pen Deir Al Balah, Rafah, Khan Younis, bantuan Shelter 200 unit di pengungsian Rafah, distribusi makanan sahur dan berbuka di Gaza Strip, distribusi Paket Hot Meals di Gaza Utara. DMC menyebutkan ada sebanyak 113.334 jiwa penerima manfaat bantuan tersebut.
Baca juga: Cahaya Harapan di Gaza: Donasi Generator dan Renovasi RS Kamal Adwan Berkat Mitra Kebaikan Indonesia
Saat ini upaya lain yang sedang dilakukan untuk meningkatkan layanan di Kota Gaza, di mana terdapat lebih dari 100.000 orang yang mengungsi dari Gaza Utara telah direlokasi.
Bantuan kita ringankan kebutuhan darurat mereka, para penyintas.
– Paket makanan & Air Bersih,
– Hygiene Kit & Obat-obatan,
– Pakaian Hangat & Tenda,
– Ambulans & Bahan Bakar,
– Energi Surya.
Setiap bantuan kita, sekecil apa pun, adalah cahaya bagi mereka yang tengah terperangkap dalam kegelapan. Mari kita bersama-sama menyuarakan kepedulian dan memberikan harapan bagi sesama. Jaga Palestina! Selamatkan nyawa mereka. (Dompet Dhuafa)
Teks: Dhika
Infografis: DMC Dompet Dhuafa
Penyunting: Dedi