HERAT, AFGANISTAN — Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) kembali hadir untuk mengulurkan bantuan kepada penyintas terdampak bencana alam. Pada kesempatan ini, tim menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket pangan kepada 150 KK atau setara 450 jiwa lebih penyintas gempa Afganistan di Desa Karizak, Desa Dah Marda, dan Desa Bidak Murad Kohi, Distrik Gulran, Provinsi Herat pada Minggu (22/10/2023).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan bantuan paket sembako darurat yang disalurkan kepada 150 KK yang terkena dampak gempa bumi yang mengguncang dan berdampak buruk terhadap kehidupan,” ujar Ali Reza Hussaini, seorang relawan mitra lokal DMC Dompet Dhuafa.
“Dukungan Dompet Dhuafa memungkinkan misi ini terwujud, Semoga Allah (Swt) menerima upaya dan memberi pahala kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam misi ini,” lanjut Ali.
Baca juga: Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Maroko
Menurut penuturan relawan lokal di Afganistan, di sana mereka turut menerima cerita warga yang menjadi penyintas terdampak gempa Afganistan. Warga berkisah, mereka kembali menyaksikan rumah mereka runtuh, yang juga mengakibatkan korban luka dan korban jiwa. Ia menuturkan telah mengalami 80 kali gempa susulan.
Tak hanya satu, tetapi ada banyak keluarga yang terkena dampak kehilangan rumah mereka dan tidak memiliki sumber daya untuk membangun kembali atau mengakses tempat untuk berlindung. Kondisi tersebut pun membuat bantuan yang diberikan terasa sangat bermanfaat bagi para penyintas gempa Afganistan.
“Terima kasih banyak atas bantuannya,” ujar salah seorang penerima manfaat.
Baca juga: Gempa Dahsyat Mengguncang, Dompet Dhuafa Siapkan Respons Cepat untuk Penyintas Gempa Maroko
Menurut laporan OCHA, lebih dari 21.500 rumah telah hancur total—sebanyak 8.429 rumah rusak sebagian besar di distrik Herat, Injil dan Zindaja—dan sebanyak 17.088 rumah rusak total akibat gempa Afganistan, yang berdampak pada sekitar 154.000 orang.
Sementara UNICEF melaporkan bahwa hampir 1.500 orang dilaporkan tewas dalam gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di Herat dan distrik sekitarnya. Hampir 90 persen dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak. Di tiga kabupaten yang paling terkdampak, sekitar 154.000 orang kehilangan tempat tinggal atau rumah mereka rusak parah.
Sahabat Baik, terima kasih atas uluran tangan kalian. Berkat kalian, penyintas mampu menatap kembali masa yang akan datang dan tetap semangat dalam menghadapi masa depan pascagempa yang merenggut kehidupan mereka. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Dompet Dhuafa/DMC)