TANGERANG – Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah di MTs At-Taqwa, Kota Tangerang, Senin (20/2). Kegiatan ini diikuti oleh 193 siswa kelas IX sebagai mata pelajaran fiqh, dan akan menjadi ujian praktik umum kelulusan.
“Pelatihan ini akan jadi salah satu ujian praktik untuk siswa kelas sembilan sebagai syarat kelulusan mata pelajaran fiqh,” ujar Fitri, selaku guru Fiqh MTs At-Taqwa.
Fitri pun menuturkan ada keterbatasan fasilitas untuk memperagakan pemulasaraan jenazah di kelas. Berharap dengan adanya pelatihan dari Barzah Dompet Dhuafa, siswa dapat menyerap pelajaran lebih optimal.
“Karena keterbatasan, biasanya kami mengganti kain kafan dengan koran bekas atau alat peraga seadanya. Bersyukur sudah dua tahun ini, Dompet Dhuafa melalui Barzah dapat memberikan pelatihan tata cara mengurus jenazah. Berharap siswa dapat lebih memahami salah satu amalan fardhu kifayah ini,” tambah Fitri.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ustadz Pupu, meliputi tata cara memandikan hingga menshalati jenazah. Siswa juga dihadapkan dengan simulasi mengkafani jenazah secara menyeluruh.
Menurut Koordinator Barzah Dompet Dhuafa, Ustadz Madroi, pelatihan pemulasaraan jenazah untuk kalangan pelajar sangat penting. Ini sebagai bentuk kaderisasi baru dari tenaga-tanaga muda yang peduli pada urusan jenazah.
Barzah sendiri telah menyelenggarakan ratusan pelatihan serupa semenjak tahun 2013. Mulai dari kawasan Jabodetabek, Medan, Lampung, Padang, sampai Hong Kong. Barzah Dompet Dhuafa juga memiliki layanan antar jenazah yang selalu beroperasi selama 24 jam. Program ini merupakan layanan gratis untuk kaum dhuafa yang tengah tertimpa musibah (meninggal dunia). Tercatat sejak 2013, Barzah telah memberikan layanan antar jenazah mencapai lebih dari 3.000 jenazah. (Dompet Dhuafa/Rachmat Cordofa)