BENGKULU — Kabar duka datang lagi dari saudara-saudara kita di Bengkulu. Pasalnya, Banjir, longsor dan gempa bumi bermagnitudo 5,3, melanda Bengkulu pada Sabtu (27/4/2019). Lokasi gempa berada di 76 km Barat Daya Kabupaten Seluma, Bengkulu dengan kedalaman 11 km.
Berdasarkan pantauan tim Dompet Dhuafa pada 29 April 2019, terhitung sudah 13.000 jiwa terdampak. Sebanyak 12.000 jiwa mengungsi, kemudian 17 orang meninggal dunia, 9 jiwa hilang, 2 luka berat, 2 luka ringan. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, rumah warga mengalami rusak berat, yakni sebanyak 40 titik infrastruktur, 4 sekolah, dan 184 rumah.
Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kapahiang, Bengkulu, salah satu daerah yang terdampak dari total 9 kabupaten terdampak. Di Kecamatan tersebut, setidaknya ada dua desa terdampak parah, yakni Desa Air Hitam dan Desa Tanjung Dalam.
Kedua desa tersebut sangat butuh bantuan. Semua rumah warga penuh lumpur setinggi 35 cm dan sulit untuk melakukan pengerukan dengan alat pengeruk, lantaran lumpur sudah mulai mengeras. Barang-barang elektronik rusak, pakaian bercampur lumpur, begitupun dengan bahan makanan pokok tidak dapat digunakan. Karena sudah tercampur dengan lumpur. Banyak ternak mati dan kesahatan masyarakat mulai terganggu. Sakit seperti gatal, sesak nafas dan pusing, mulai menjangkiti. Sementara untuk mengatasi masalah konsumsi, masyarakat masih mengandalkan makanan dari dapur umum.
Hingga kini, tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Selatan tengah berada di lokasi untuk melakukan assesment dan pertolongan pada para korban. Pada respon tersebut, tim Dompet Dhuafa menemukan kebutuhan masyarakat terkait pompa air untuk membersihkan rumah dari lumpur, bahan makanan pokok, air bersih untuk masak dan minum, popok bayi dan pakaian untuk orang dewasa dan anak-anak, serta juga obat-obatan penunjang kesehatan.
Mari kita bergandeng tangan untuk saling menguatkan dan berdoa untuk kawan-kawan kita di sana. Semoga diberikan ketabahan besar bagi keluarga-keluarga yang tinggalkan dan semoga mereka selalu berada di bawah perlindungan Allah SWT. (Dompet Dhuafa/Fajar)