Humanesia is Back, #BeraniBerbagi Kado Akhir Tahun Untuk Kemanusian

JAKARTA – Humanesia, bulan kemanusian yang digagas oleh Dompet Dhuafa tiga tahun terakhir kembali digelar. Sebagai Lembaga filantropi Islam dengan kiprah lebih dari 26 tahun di dunia kemanusiaan, Dompet Dhuafa tidak berhenti untuk berinovasi dalam ajakan kebaikan. Pada kampanye Humanesia 2019, Dengan tagline #BeraniBerbagi, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat Indonesia memberikan kado akhir tahun terbaiknya, kepada mereka yang membutuhkan.

“Humanesia bertujuan untuk menumbuhkan keterlibatan publik dalam gerakan berani berbagi kebaikan melalui semangat kemanusiaan, kepedulian dan kekeluargaan. Terhadap krisis-krisis kemanusiaan yang terjadi akhir-akhir ini dan Dunia kerelawanan," terang Muhammad Ikhsan, selaku ketua Humanesia Dompet Dhuafa.

Pada Humanesia tahun ini, Dompet Dhuafa mengangkat tiga isu sekaligus sebagai progam utama. Ketiga progam tersebut ialah pembangunan Rumah Tetap (Runtap) untuk penyintas gempa Palu, lalu ada progam penyediaan dapur kemanusiaan untuk anak-anak penyintas di Palestina, dan ketiga ada progam asuransi jiwa untuk dhuafa.

“Untuk Humanesia tahun ini, kami ingin mengajak masyarakat memberikan kado terbaiknya untuk menutup 2019 kepada mereka yang membutuhkan. Tiga progam utama yang kita campaign diantaranya pembangunan Runtap untuk penyintas gempa Palu, penyediaan dapur kemanusian untuk anak-anak di Palestina dan penyediaan asuransi jiwa untuk dhuafa,” terang Yuli Pujihardi, selaku Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa.

Ketiga progam tersebut dinilai menjadi isu yang jauh mendapat perhatian publik. Dompet Dhuafa mencoba mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pengentasan dhuafa pada ketiga isu tersebut.

“Para penyintas di Palu semisal, setahun lebih setelah gempa, sampai saat ini masih banyak yang tinggal di pengungsian dengan tempat tinggal sementara. Dengan adanya rumah tetap, tentunya akan membantu mereka untuk bisa lebih cepat bangkit dari keterpurukan,” tambahnya. (Dompet Dhuafa/Zul)