DEPOK — Berbagi hadiah adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hadiah merupakan bukti rasa cinta dan bersihnya hati. Melalui hadiah, terwujudlah kesempurnaan untuk meraih kecintaan dan kasih sayang. Program berbagi parsel Ramadhan memfasilitasi mereka yang berpunya untuk memberikan hadiah kepada yang membutuhkan, para dhuafa dan masyarakat marginal di seluruh Indonesia. Hadiah yang diberikan akan memberikan kesan yang berbeda bagi mereka di hari yang mulia.
Program ini akan berlangsung di bulan Ramadhan 1438 H, bulan pemikat seorang muslim untuk berkali lipat menuangkat hasrat berbaginya. Semangat berbagi kepada sesama tercermin dalam berbagai aktivitas lini pemberdayaan, sebagai upaya meraih kemandirian masyarakat. Semangat berbagi untuk sesama terus dipupuk dan tumbuh bersama. Sehingga dapat mewujudkan insan yang mandiri dan berdaya. Dengan gairah kepedulian yang kita syiarkan, semoga menjadi keceriaan mereka yang membutuhkan di hari Lebaran.
Hari ini tim Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menyalurkan parcel Ramadhan di Depok, Senin (12/6). Tujuh penerima manfaat adalah Wasanih (jompo), Yakub (penjaga pintu rel kereta), Mardiyani dan Herlina (janda), Wahyudin (penjaga masjid), Aisyah (penyapu jalan), dan Budi Santoso (penyandang cacat).
Salah satu penerima manfaat Wahyudin, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Dompet Dhuafa. Karena telah berbagi parcel Ramadhan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa, lantaran telah peduli terhadap penjaga masjid seperti saya. Semoga ke depannya semakin banyak penjaga masjid yang mendapatkan maanfaat seperti saya. Tidak hanya di Depok, tetapi di seluruh Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Udin.
Program “Parsel Lebaran Untuk Indonesia” adalah program khusus di bulan Ramadhan yang disiapkan bagi Karyawan, Nasabah/Pelanggan Mitra dan Donatur Dompet Dhuafa yang ingin berbagi kebahagiaan kepada dhuafa di seluruh negeri. Tahun ini dengan target 7500 parsel Ramadhan yang akan diberikan kepada penerima manfaat yaitu buruh tani, penggali kubur, murid berkebutuhan khusus, panyapu jalan, penjaga pintu rel kereta, jompo, keluarga buruh migran, guru di pedalaman, SLB, & perbatasan, serta lain sebagainya. Kemudian akan disebar di Jabodetabek, Jawa tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. (Dompet Dhuafa/Eva Fauziah)