Berdayakan Dhuafa Melalui Olahan Keripik Pisang

MAKASSAR — Di daerah, dengan lahan yang masih begitu luas, masyarakat dapat memanfaatkan sebagai tambahan penghasilan. Dengan pengelolaan secara tradisional, perkebunan masyarakat menghasilkan berbagai komoditas, salah satunya pisang. Pisang yang berasal dari perkebunan masyarakat lokal tersedia dalam jumlah yang besar, dan sangat mudah ditemukan di pasar tradisional. Tentunya juga dengan harga murah. Untuk menambah nilai dari pisang lokal, berbagai olahan dapat dikreasikan.

Salah satu contohnya adalah Ishak, yang meningkatkan nilai ekonomi pisang melalui olahan keripik. Melalui olahan tersebut, Ishak mendapat penghasilan untuk menafkahi keluarganya. Namun, dalam menjalankan usaha keripik pisangnya, Ishak mendapat banyak kendala, baik dari segi modal, peralatan, pemasaran hingga pengolahan keripik yang masih dilakukan secara manual.

Melihat hal tersebut, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melalui program pemberdayaan ekonomi dhuafa (Celebes Berdaya), mencoba membatu mempertahankan usaha Ishak dengan memberi bantuan modal usaha, biaya bahan baku produksi, dan sarana memproduksi keripik. Sejak pertengahan 2017, Dompet Dhuafa telah memberikan bantuan modal sekaligus pendampingan untuk usahanya.

Hingga kini, untuk mengembangkan usaha pemberdayaan tersebut, Dompet Dhuafa melibatkan ibu-ibu dhuafa binaan lainnya. Langkah tersebut sekaligus mengajarkan kepada ibu-ibu, mengenai teknik membuat keripik pisang. Mulai dari memilih pisang, memotong, menggoreng, hingga mengemas produk sebagai camilan yang halal, aman, sehat, dan tanpa bahan pengawet.

Meski diproduksi di tempat yang sangat sederhana, namun kebersihan dan kualitas rasa dari produksi binaan tersebut menjadi perhatian utama. Sehingga sangat terjamin dan tentunya halal, sekaligus memberdayakan sesama. Keripik pisang yang dihasilkan memiliki banyak varian rasa, mulai dari rasa original, balado, jangung bakar, pedas manis, dan masih banyak lagi.

Melalui program tersebut, tidak hanya memberdayakan dhuafa dalam pembuatan keripik pisang, tetapi juga akan membantu memberdayakan petani pisang lokal. Selain itu, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan juga membantu memasarkan produk tersebut di kantor layanan lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf tersebut.

Melalui program pemberdayaan ekonomi tersebut, harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dhuafa sebagai penerima manfaat pemberdayaan. Sehingga kedepannya dapat menjadi insan mandiri berkat donasi dan dukungan Anda. Jangan lupa, saat singgah di Makassar, jadikan keripik pisang Celebes Berdaya sebagai buah tangan. (Dompet Dhuafa/Sulsel/TYN)