Berkah Budidaya Kerang di Pesisir Kota Serang (Bagian 1)

SERANG, BANTEN — Ratusan orang berkumpul dalam gelaran bertema “Tasyakuran Panen Raya Kerang Hijau”. Juga sekaligus menjadi saksi peresmian Rumah Kupas Program Sentra Budidaya Kerang Hijau ISM (Ikhtiar Swadaya Mitra) KSB (Karya Sinar Bahari) oleh Dompet Dhuafa bersinergi dengan BNI Syariah di pesisir Karangantu, Kampung Tanggul Jaya, Kel. Banten, Kec. Kasemen, Kota Serang, Banten pada Rabu (18/4). Rangkaian acara tersebut diawali dengan seremoni gunting pita. Acara dilanjutkan dengan menilik proses pengolahan hasil panen kerang, hingga menyusuri laut menggunakan kapal nelayan mengunjungi unit bagan di laut dan menarik ris (barisan tali pada bagan yang berisi kerang)  siap panen.

Program pemberdayaan nelayan kerang hijau adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir. Sebagai program yang digulirkan dengan mendayagunakan dana zakat maka sasaran program secara khusus adalah masyarakat yang tergolong mustahik (penerima manfaat). Tujuan umum program dalam jangka panjang adalah sebagai upaya meningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Dalam sambutannya, Manager Partnership Dompet Dhuafa, Sulis Tiqomah, menjelaskan bahwa pemberdayaan ini didanai dari dana zakat karyawan dan zakat perusahaan BNI Syariah melalui Dompet Dhuafa. “Pendayagunaan dana zakat tersebut dialokasikan ke beberapa program yang diantaranya adalah untuk mendukung program pemberdayaan nelayan kerang hijau mustahik move to muzakki. Kami senang program ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat nelayan di Karangantu, di mana salah satu potensi alam di sini adalah kerang hijau”, tutur Sulis.

Andrianto Daru, selaku Direktur Human Capital Development BNI Syariah sekaligus Ketua Yayasan Hasanah Titik, mengungkapkan, “Hal ini merupakan momentum dalam salah satu misi BNI Syariah yaitu menjadikan sebanyak-banyaknya mustahik menjadi muzaki. Maka kami bermitra dengan Dompet Dhuafa dalam program pemberdayaan salah satunya budidaya kerang hijau disini. Semoga dapat terus berkesinambungan dan konsisten menjadi muzakki (orang yang berzakat/pemberi manfaat) seiring bertambahnya kemakmuran”.

Dalam tahapan pemberdayaan kelompok budidaya kerang hijau, aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan antara lain pembuatan unit bagan, pembangunan rumah kupas, pengurusan ijin usaha, pendampingan kelompok dan usaha mitra, penguatan kelembagaan dan usaha bersama lembaga lokal.

Jodi Siswanto, Direktur Karya Masyarakat Mandiri (KMM) Dompet Dhuafa, menuturkan, “Menjadi sebuah kebanggaan karena ini merupakan titik-titik kehidupan hasil utama kerang hijau. Dengan dua model bagan apung & tancap, sehingga diharapkan untuk tetap menjaga dan memperhatikan lingkungan. Kami pun sangat berharap manfaat dari ini semua dapat menambah taraf perekonomian nelayan, kebaikannya terbentang dan meluas berkesinambungan”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)