Berkah Zakat, Tumbuhkan Perekonomian Petani Cibeber

CIANJUR — Jalanannya memang tak semulus di perkotaan. Namun, hijau persawahan menghampar di kanan-kiri sepanjang perjalanan menuju desa tersebut. Ya, ini adalah perjalanan menyusuri Desa Cibeber, di Cianjur, Jawa Barat, untuk melihat langsung pemberdayaan pertanian sehat binaan Dompet Dhuafa di sana. Banyak petani yang kini berdaya, bahkan juga memberdayakan sesama di sektor lain.

“Daripada dananya dikasih ke orang, mungkin akan langsung habis. Nah, di Gapoktan Koperasi Al-Ikhwan ini, kami berikan keuntungan pemberdayaan ke tanaga pengajar. Insyaa Allah lebih bermanfaat dan hasilnya lebih banyak,” ungkap Ijur, salah satu petani binaan Dompet Dhuafa untuk Pertanian Sehat Indonesia di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Berawal dari modal dana zakat, perlahan para petani di wilayah desa dengan sawah terluas, namun menjadi penerima beras raskin terbanyak di Cianjur tersebut, perlahan mereka bangkit dan berdaya. Tak hanya modal dana saja, para petani juga mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan mengenai pertanian sehat baik dari proses tanam, pengemasan yang mendapat bantuan mesin dari BNI Syariah hingga pemasaran.

Buah kebaikan para muzaki tersebut, secara perlahan mengubah beras panenan petani pemberdayaan di Cibeber, menjadi primadona di pasar. Tak jarang para petani Gapoktan Koperasi Al-Ikhwan Cianjur, kewalahan melayani permintaan pasar.

“Dulu saat musim tanam padi harus pinjam dulu ke orang, dan kena bunga. Tapi sekarang, dengan adanya Koperasi Gapoktan Al Ikhwan, para petani binaan yang juga anggota koperasi dapat meminjam modal tanpa bunga. Bahkan dari keuntungan panen dan penjualan beras dapat untuk menghidupi RA, membantu Pendidikan lanjutan guru-gurunya, untuk membangun desa melalui Pendidikan,” tutur Abah Bajuri, di sela kegiatannya di Gudang beras Koperasi Al-Ikhwan. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)