Berkembangnya dunia digital sedikit banyak mengubah pola kehidupan di masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja masyarakat. Yang dulu mengandalkan lapak-lapak di pasar dan toko di sekitar tempat tinggal. Kini berbelanja secara online di marketplace-marketplace terpercaya menjadi pilihannya.
Di lain sisi, dari sudut pandang pedagang, online shop memiliki prospek menjanjikan jika serius menekuninya. Tentu hasil berniaga di online shop dapat memberikan keuntungan dan penghasilan. Tak hanya itu, hasil berniaga dapat masuk dalam jenis zakat sebagai kategori perdagangan jika sudah mencapai nishab. Di mana Zakat perdagangan yang salah satunya online shop, memiliki nishab senilai harga 85 gram emas.
Melansir dari Fiqh Zakat Kontemporer menjelaskan bahwa zakat perdagangan adalah yang diwajibkan dari semua benda yang diperuntukkan untuk dijual, meliputi alat-alat, barang-barang, pakaian, makanan, perhiasan, binatang, tumbuhan, tanah, rumah, dan barang-barang tidak bergerak maupun bergerak lainnya.
Zakat perdagangan untuk online shop dihitung dengan menggunakan konversi emas. Cara mengetahui harga emas terkini yaitu dapat melihatnya di situs resmi logam mulia.
Kriteria Zakat Perdagangan
- Barang yang dimiliki diniatkan untuk didagangkan. Ini artinya barang-barang penunjang yang tidak diperdagangkan seperti bangunan toko, baju, komputer kasir, dan sebagainya tidak wajib zakat,
- Yang terhitung dalam barang dagang wajib zakat adalah modal (baik berupa uang atau barang) dan keuntungan,
- Telah mencapai haul,
- Telah mencapai nishab,
Cara Menghitung Zakat Hasil Online Shop
Dalam menghitung zakat ada rumus singkatnya. Jadi menghitung zakat perdagangan adalah aset lancar dikurangi hutang dikali 2,5%.
Biar mudah dipahami, berikut adalah ilustrasi untuk menunaikan zakat perdagangan. Yuk, kita ulik ya!
Gita merintis online shop sedari dia masih remaja. Hasilnya dapat menghidupi dia untuk sekolah dan biaya kebutuhan sehari-hari. Setiap bulan ia mendapatkan keuntungan Rp150 juta dari hasil berniaga di online shop. Maka, perhitungan nishab zakat tersebut adalah sebagai berikut:
Harga emas per gram saat ini via situs Logam Mulia di bulan Juli 2024 sebesar Rp1.419.000
Nisab 85 gram emas = 85 x Rp1.419.000 = Rp 120.615.000 (batas minimal wajib zakat perdagangan).
Dengan begitu, maka Gita sudah wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari hasil berniaga di online shop.
Karena berhubungan dengan aset, maka zakat perniagaan termasuk ke dalam jenis zakat mal. Inilah cara atau rumus menghitung zakat perdagangan supaya tidak keliru:
(Modal diputar + keuntungan + piutang) – (hutang jatuh tempo) x 2,5% = Zakat.
Supaya semakin yakin, hitunglah menggunakan Kalkulator Zakat Maal Dompet Dhuafa yang dapat diakses di website dompetdhuafa.org kapanpun dan di manapun.
Waktu Bayar Zakat Perdagangan
Zakat perdagangan ditunaikan di akhir tahun, yaitu ketika tutup buku. Saat pencatatan, maka jangan lupa hitung kewajiban zakatnya juga, ya! Karena, zakat yang kamu salurkan dapat memberdayakan para mustahik untuk lepas dari belenggu kemiskinan dan kefakiran. Yuk, buat zakatmu berdampak bersama Dompet Dhuafa. Karena amanah zakatmu selalu tersampaikan.