CIANJUR, JAWA BARAT – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama dengan Dompet Dhuafa membagikan ratusan paket alat masak untuk para penyintas Gempa Cianjur pada Kamis (26/1/2023) di Kampung Kramat Legok RT02/RW09, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Pada acara ini, turut hadir Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH, Indriayu Afriana, Direktur Resources and Mobilization (Remo) Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit, serta General Manager Fundraising ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih.
BPKH bersama Dompet Dhuafa menyalurkan sebanyak 250 kitchen kit atau paket alat masak bagi 250 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Kramat dan Cipaku, Kabupaten Cianjur dengan rincian 150 paket di Kampung Kramat dan 100 paket di Kampung Cipaku. Paket alat masak ini terdiri dari kompor gas dua tungku, tabung gas 3 kg, regulator dan selang, wajan masak, panci, paket sendok dan garpu, paket piring dan gelas serta spatula untuk memasak.
Baca juga: LKC Dompet Dhuafa Sumsel Bagikan 60 Paket Sarapan Melalui Program KeBIKEan Bersedekah
Diketahui gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo telah terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022. Tercatat, bencana gempa ini telah menelan ratusan korban jiwa yang terdiri dari 334 orang meninggal, 8 orang hilang, serta 593 orang luka berat.
Sedangkan jumlah total pengungsi mencapai 114.683 jiwa, yang terdiri dari 54.781 laki-laki, 59.902 perempuan, 147 penyandang disabilitas, 1.640 ibu hamil, dan 7.453 orang lansia. Hingga kini, bencana gempa besar itu pun masih membekas di benak masyarakat Cianjur dan sekitarnya.
Sebagian besar masyarakat juga masih mendiami tenda-tenda pengungsian yang dibuat dengan bahan seadanya. Untuk kebutuhan pangan sehari-hari, masyarakat juga masih terus memanfaatkan dapur umum untuk memasak, karena alat masak mereka banyak yang tertimbun sisa reruntuhan bangunan.
Baca juga: Shoecial Movement Dukung Semangat Belajar Anak-Anak Cianjur
Untuk itulah, BPKH melalui Divisi Kemaslahatan menggandeng Dompet Dhuafa untuk turut serta membantu meringankan beban para korban Gempa Cianjur dengan cara menyalurkan kebutuhan para pengungsi, yakni berupa paket alat masak.
Harapannya, kitchen kit atau paket alat masak yang diberikan oleh BPKH dan Dompet Dhuafa ini dapat digunakan oleh para penyintas Gempa Cianjur untuk mengolah kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri.
Dalam sambutannya, Indriayu Afriana turut memberikan pemahaman kepada para warga bahwa bantuan yang diberikan ini sumber dananya tidak berasal dari dana haji, melainkan dari Dana Abadi Umat (DAU). DAU sendiri adalah dana yang dikumpulkan oleh pemerintah yang diperoleh dari hasil efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji terdahulu serta dana dari sumber lain yang halal dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Jadi kegiatan kemaslahatan ini di Cianjur adalah bantuan tanggap bencana untuk kitchen kit, jadi uangnya ini bukan dari dana haji, uangnya ini dari nilai manfaat Dana Abadi Umat,” tutur Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH itu.
Indriayu juga berterima kasih kepada Dompet Dhuafa karena telah membersamai BPKH dalam menyalurkan bantuan kitchen kit di Cianjur. Ia juga berharap agar kitchen kit yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban Gempa Cianjur untuk menyambung hidup.
“Alhamdulillah sekarang Dompet Dhuafa membersamai kami untuk membantu keluarga di Kampung Kramat dan Kampung Cipaku.”
“Mudah-mudahan bantuannya dapat diterima, mudah-mudahan amal-amal ibadah jemaah haji yang dahulu sudah berangkat ini bisa dimanfaatkan oleh bapak ibu sekalian,” tutup Indriayu.
Baca juga: Dari Tenda ke Huntara: Cerita Agus Falahudin Lewati Hari Semasa Pemulihan Cianjur
Direktur Remo Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti mengaku senang dan berterima kasih pada BPKH karena telah menjadi mitra dan mendukung program bantuan kitchen kit untuk masyarakat korban gempa.
“Alhamdulillah senang sekali hari ini kedatangan teman-teman dari BPKH untuk serah terima bantuan peralatan dapur kitchen kit buat ibu-ibu masak-masak, goreng-goreng. Dalam kitchen kit ini ada kompor gasnya juga, karena kan kita dalam kondisi apa pun harus tetap makan,” kata Etika.
“Kita berikan bantuan dari BPKH, salah satu mitra yang hari ini mendukung program bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa. Harapannya bisa membantu mengurangi beban dan mengatasi permasalahan yang bapak ibu alami pasca mengalami gempa,” imbuhnya. (Dompet Dhuafa/Ronna)