JAKARTA — Ramadhan 1438 H sudah memasuki hari-hari akhir. Namun suasana di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) masih cukup ramai. Meski sudah banyak mahasiswa yang tak lagi beraktivitas di kampus. Karena menghadapi Idul Fitri, beberapa mahasiswa masih berseliweran. Tetapi suasana kontras terlihat di Fakultas Agama Islam. Dari aula Fakultas tersebut, telihat 30 mahasiswa antusias mengikuti pelatihan Bimbingan Rohani Pasien (BRP) Dompet Dhuafa.
Acara pelatihan ini adalah kerjasama antara Tim BRP Dompet Dhuafa dengan Fakultas Agama Islam UMJ, dan BEM Fakultas FAI. Pelatihan ini mendapat apresiasi dari Nurhidayat, kepala prodi Manajemen perbankan syariah UMJ, yang hadir sekaligus membuka pelatihan ini. “Kegiatan Bimbingan Rohani ini adalah kegiatan yang sangat baik. Apalagi berkaitan dengan pasien yang memang sangat membutuhkan dukungan moril. Saya berharap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari”.
Selaian materi tentang Bimbingan Rohani Pasien, ada juga materi tentang kesehatan, dan pentingnya peran spiritual power dalam proses penyembuhan pasien oleh dr. Soetomo, dosen sekaligus praktisi kesehatan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bimbingan Rohani memang dapat membantu mempercepat proses kesembuhan pasien. Selain itu, ada peraturan undang-undang yang menaungi kegiatan Bimbingan rohani pasien ini,” jelasnya.
Menurut Ustadz Dendi, selaku koordinator program BRP Dompet Dhuafa, juga menjadi pemateri pada acara ini. Kegiatan BRP goes to campus, selain memang berkaitan dengan Bimbingan Rohani Pasien juga berkaitan dengan bagaimana membentuk sikap kerelawanan dalam diri mahasiswa, “BRP goes to campus yang diselenggarakan di UMJ ini mudah-mudahan menjadi jembatan bagi para mahasiswa dalam menghadapi pasien yang sedang sakit, dan juga dapat membentuk sifat sukarela untuk menjadi relawan, dalam kegiatan-kegiatan yang positif, serta bermanfaat bagi masyarakat”.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Karena selain dapat mengisi kegiatan positif Ramadhan. Selain itu menambah khazanah keilmuan mahasiswa, menggerakkan jiwa kerelawanan mahasiswa, agar menjadi agen of changed di masyarakat. “Alhamdulillah Puasa tahun ini dapat diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya dengan pelatihan ini. Sehingga menjadi tahu, apa yang namanya bimbingan rohani pasien. Tertantang juga ingin ikutan bimroh,” ungkap Aditya, mahasiswa perbankan syariah semester empat.
BRP Goes To Campus merupakan salah satu program Dompet Dhuafa dalam mengedukasi mahasiswa akan pentingnya spiritual power, dalam proses penyembuhan pasien. Kemudian menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam gerakan kerelawan, khususnya bimbingan rohani bagi pasien. (Dompet Dhuafa/Dendi Al Ghozali LPM)