INCHEON, KOREA SELATAN — Di balik gemerlapnya Kota Incheon, Korea Selatan, terdapat sebuah keindahan alami yang menakjubkan. Ia adalah Bunga Sakura. Setiap musim semi, pohon-pohon Sakura bermekaran dengan indahnya, memberikan nuansa magis pada jalanan kota. Namun di tahun ini, keindahan Sakura memiliki arti yang lebih dalam bagi Dai Ambassador Dompet Dhuafa, Ustaz Ihya Ulumudin. Pasalnya, bunga-bunga Sakura ini menemani perjalanan sang dai setiap kali ia berjalan menuju Masjid Umar Al Farouq untuk melaksanakan Salat Jumat.
Masjid Umar Al Farouq sendiri terletak di tengah kesibukan Kota Incheon, sebuah tempat suci bagi umat Islam di Korea Selatan. Ustaz Ihya Ulumudin memiliki tanggung jawab yang besar dalam memperkenalkan budaya dan nilai-nilai Islam di negara tersebut. Hal itu membuat Masjid Umar Al Farouq menjadi tempat penting bagi Ustaz Ihya untuk beribadah, sekaligus bersosialisasi dengan umat muslim lokal.
Baca juga: Dai Ambassador Susuri Kota Incheon Korsel dengan Scooter di Hari Raya Lebaran
Siang itu, saat Ustaz Ihya bersiap-siap pergi ke masjid, udara masih terasa sejuk dan segar. Namun, kehangatan bunga Sakura yang mulai bermekaran di sepanjang jalan, memberikan semangat baru bagi perjalanan sang dai bersama para jemaahnya. Dikelilingi oleh bunga-bunga lembut berwarna merah muda, membuat mereka merasa seolah-olah berada dalam suasana damai dan penuh keberkahan.
Saat Ustaz Ihya dan beberapa santri Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan menuju masjid, mereka tidak hanya menikmati kecantikan alam yang diberikan oleh Sakura, tetapi juga merasakan ketenangan dan kegembiraan dalam hati mereka. Bunga-bunga Sakura telah menjadi teman setia dalam perjalanan spiritual mereka menuju masjid, mengingatkan mereka akan keindahan ciptaan Allah Swt dan memberikan semangat untuk melaksanakan kewajiban agama mereka.
Ketika mereka tiba di Masjid Umar Al Farouq, suasana sudah mulai ramai dengan kehadiran umat muslim yang berkumpul untuk Salat Jumat. Ustaz Ihya dan santrinya bergabung dengan jemaah lainnya, mempererat ikatan kebersamaan dan persaudaraan dalam agama. Di dalam masjid yang penuh kekhidmatan, mereka melaksanakan Salat Jumat dengan penuh khusyuk dan rasa syukur atas keberkahan yang diberikan oleh Allah Swt.
Baca juga: Dai Ambassador Korsel Isi Khotbah Idulfitri di Podium Altar Gereja, Jemaah Luber hingga ke Rooftop
Setelah selesai melaksanakan ibadah, Ustaz Ihya dan santrinya meninggalkan masjid dengan hati yang penuh damai dan sukacita. Bunga Sakura yang masih mekar di sepanjang jalan kembali menyambut mereka, seperti memberikan penghormatan atas dedikasi dan keikhlasan mereka dalam menjalankan tugas agung sebagai duta Islam.
Perjalanan menuju Masjid Umar Al Farouq di Incheon telah menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi Ustaz Ihya dan santrinya. Dengan kehadiran Bunga Sakura yang memesona, mereka merasakan kehadiran Allah Swt yang selalu menyertai setiap langkah mereka dalam menunaikan kewajiban agama. Sebagai teman setia di sepanjang jalan, Sakura telah menghadirkan keindahan dan keberkahan dalam perjalanan mereka menuju rumah Allah Swt.
Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024