SULAWESI SELATAN – Senin, 24 Oktober 2022, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, H. Drs. Iksan Iskandar dan H. Paris Yasir SE meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Roudhotul Huffadz di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dalam momentum tersebut, hadir pula Sekretaris Daerah Kab. Jeneponto, Muh Arifin Nur, SH MH, dan Eks Sekda Jeneponto periode sebelumnya, Dr. dr. Syafrudin Nurdin, Kepala Dept MPZ ZL Dompet Dhuafa, Ustaz Imam Alfaruq, SEI, ME, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Daeng Rahmat HM, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Bapak Andriansyah, dan segenap SKP serta kepala dinas beserta jajaran yang turut hadir dalam acara ini.
Pondok Pesantren Tahfidz Roudhotul Huffadz Jeneponto telah beroperasi sejak tahun 2013, namun masih dengan fasilitas yang sangat minim. Sebelum memiliki ruangan gedung pesantren dan masjid, para santri tinggal dan belajar di sebuah ruko sederhana milik salah satu pejabat Pemda Jeneponto. Sehingga di awal berdirinya pesantren ini, para santri sangat bergantung dengan sedekah dan pemberian para warga serta dermawan yang melintas di pesantren tersebut.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Teruskan Kebaikan Donatur untuk Wamena dari Pondok Pesantren Hingga Gereja Advent
Setelah tiga tahun berjalan, secercah harapan pun hadir. Pada September 2016, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan melaksanakan program Amazing Muslimah dengan output program Forum Halaqoh Quran Jeneponto. Para Asatidz (Dewan Guru Pesantren RH) dan peserta program Amazing Muslimah yang sudah memiliki kualitas bacaan Alquran yang tartil dan mujawad diseleksi dan diberikan pelatihan “Dauroh Muwajih FHQ Jeneponto” oleh Mudir FHQ Nasional, Ustaz Imam Alfaruq, SEI, ME yang saat itu juga menjabat sebagai Koordinator Dakwah Nasional CORDOFA (Corps Dai Dompet Dhuafa) Pusat di Jakarta.
Para peserta Dauroh Muwajih FHQ Jeneponto yang telah lulus seleksi akan dikukuhkan sebagai Muwajih FHQ Jeneponto, dan para peserta Training Amazing Muslimah yang sudah sadar akan pentingnya memahami dan menguasai bacaan Alquran yang benar, mereka sangat bersemangat untuk mengikuti pembelajaran Tahsin Quran bersama Forum Halaqoh Quran Jeneponto.
Setahun berlalu, tepatnya pada Oktober 2017, para Pengurus FHQ Jeneponto pun mulai kewalahan memenuhi permintaan masyarakat Jeneponto untuk bisa diterima mengaji bersama para Muwajih FHQ. Bahkan, karena adanya keterbatasan pengajar, beberapa pengajar pun merangkap beberapa halaqoh. Hal tersebut kemudian menjadi daya dorong bagi para pengurus untuk memikirkan cara agar bisa melahirkan para Muwajih FHQ dengan kualitas yang sesuai ketentuan.
Sejumlah ikhtiar pun dijalankan, mulai dari melaksanakan Dauroh Muwajih lanjutan hingga Open Recruitmen Muwajih FHQ. Namun, hasilnya masih belum sesuai harapan, sehingga pada suatu momen yang bertepatan dengan 1 Muharam 1439 H/2017 di Pantai Seruni Kab. Bantaeng tercetuslah ”Resolusi Muharom 1439 H” yang salah satu butir resolusinya adalah dalam lima tahun ke depan Forum Halaqoh Quran Jeneponto akan mendirikan sebuah Pondok Pesantren Tahfidz “Roudhotul Huffadz Jeneponto” Roudhoh bi ma’na Taman-Taman Huffadz bi ma’na Para Penghafal Alquran, yaitu Pondok Pesantren yang menjadi Taman-Taman Indah Para Penghafal Alquran di Jeneponto.
Resolusi Muharrom 1439 H sendiri merupakan sebuah ikhtiar merawat prasangka baik kepada semua takdir dan ketentuan Allah Azzawajalla yang dibalut dengan khusyuknya doa para dewan asatidz dan muwajih Forum Halaqoh Quran dengan ketawakkalan sempurna kepada Allah Azzawajalla, dan subhanallah wal hamdulillah diijabah kontan oleh Allah Azzawajalla tepat di tahun ke-5 di bulan Oktober 2022 yang bertepatan dengan bulan Rabiulawal 1444 H.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Sulsel Resmikan Pesantren Penghafal Quran di Jeneponto
Skenario takdir Allah Swt sangatlah indah, dimulai dari mimpi para generasi awal FHQ Jeneponto yakni Ustaz Abdurrahman, Spi, MPd, (Mudir FHQ Jeneponto), Ustaz Imam Alfaruq, SEI, ME, (Cordofa Pusat/Mudir FHQ Nasional), Mas Andriansyah (Pincab DD Sulsel), Ustaz Amir Caddi (Cordofa Jeneponto), Bu Lula (Pengurus FHQ Jeneponto), Ustaz Reski (Pengurus FHQ Jeneponto) di tahun 2017 M/1444 H dan Allah wujudkan tepat di tahun ke-5, melalui lantunan doa yang dipanjatkan. Masyaallah rasa syukur dan haru yang tak terhingga menyelimuti para penggagas awal atas diresmikannya pesantren ini.
Sudah tentu kontribusi para pihak yang sangat luar biasa diberikan dalam mendukung terbangunnya pondok pesantren ini, Ibu Hellen, Ibu Asma, Ibu Ida, beserta jajaran muwajih dan pengurus FHQ Jeneponto, Bapak Kadis Pendidikan Jeneponto, Bapak Sekda Jeneponto periode 2020, Istri Bapak Bupati dan Wakil Bupati, serta sejumlah pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, mereka semua berkontribusi aktif dalam proses pembangunan Pesantren Roudhotul Huffadz Jeneponto ini, semoga Allah Azzawajalla memberikan balasan yang terbaik di dunia dan akhirat, amin.